Connect with us

Serba Serbi

Terkait Krisis Air, Ini yang Dilakukan Perumda Tugu Tirta

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Terjadinya krisis air di Kota Malang akibat pecahnya pipa transmisi milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang diperkirakan masih akan terus berlanjut. Pasalnya, setelah dilakukan dua kali perbaikan, pipa tersebut kembali pecah pada Selasa (21/01) dini hari.

Upaya telah dilakukan oleh pihak Perumda Tugu Tirta. Mulai dari rekayasa jaringan pipa hingga melakukan droping air bersih ke beberapa titik dengan menggunakan mobil tangki air.

Pihak Perumda juga menyediakan beberapa unit tangki air portable di beberapa titik, yang difungsikan sebagai tandon air. Bahkan saat ini Perumda Tugu Tirta tengah menyiapkan upaya untuk rekayasa hidrolik.

Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M. Nor Muhlas menyampaikan bahwa pihaknya akan rekayasa hidrolik untuk mengurangi beban tekanan air pada pipa agar tidak kembali pecah. Sembari menunggu pergantian pipa baru.

“Kita bypass ke Buring Bawah dengan rekayasa hidrolika, rekayasa teknis ini insya Alloh dari tekanan 12 PN (presure nominal) bisa kita kurangi jadi tekanan yang lebih rendah,” ujarnya, Selasa (21/01/2020) usai mendampingi Komisi B DPRD Kota Malang ke Tandon Buring, Kedungkandang.

Dia juga mengatakan, hal tersebut juga membutuhkan proses pengerjaan. Dimana, pihaknya juga memerlukan pompa yang direncanakan telah sampai dan siap untuk dilakukan pemasangan. Jika tidak menemui kendala, maka proses pengoperasian dapat segera dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

“Sudah siap pompanya, hari ini kita setting. Saya sudah perintahkan untuk segera bisa direalisasi. Kalau cepat, insya Alloh paling lambat itu kamis,” terang Muhlas.

Muhklas menceritakan, bahwa kapasitas kekuatan pompa air tersebut nantinya mencapai 15 liter dan diperkirakan akan mampu mengatasi permasalahan air di wilayah Perumahan BTU.

“Yang pasti, saya akan melakukan penyelesaian secara bertahap, step by step ya. Semuanya berproses. Nanti tahap selanjutnya pompa akan dipasang di Tlogomas,” ucapnya.

Perumdah Tugu Tirta Kota Malang juga telah melakukan upaya untuk menyuplai kebutuhan air bersih di wilayah lainnya dengan revitalisasi sumber air wendit. Di mana ada penambahan 120 liter yang bisa mengatasi di beberapa daerah terdampak.

“Ada tambahan 120 liter dari pompa yang kita revitalisasi di Wendit, bisa mengcover untuk beberapa wilayah yang masih terdampak. Sambil menunggu perbaikan pipa selesai,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menyampaikan dengan upaya terbaru yang bakal dilakukan Perumda Tugu Tirta itu. Nantinya, warga terdampak tidak memerlukan tangki air portable.

Sehingga, akses air bersih bisa berjalan dengan mudah tanpa merepotkan warga untuk menangkut air. “Kan ini ada upaya menswitch ya, artinya ini kita mau coba sumur itu,” ujarnya.

Trio Agus juga mengatakan, kalau ini sesuai dan bisa yang atas ini akan teraliri dari bawah, dipompakan dari bawah ke sini (wilayah Buring Atas). “Kalau itu bisa solusinya, mungkin nanti tidak perlu pakai tangki-tangki itu,” pungkasnya. (ary/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com