Connect with us

Pemerintahan

Realitas Belanja Daerah Malang Loyo di 61,5%, DPRD Tagih Percepatan Program Prioritas

Diterbitkan

,

IMG 20251103 154607
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji (istimewa)

KABARMALANG.COM – Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, mengkritik keras realisasi belanja daerah hingga Oktober 2025 yang baru mencapai 61,5 persen.

Angka tersebut di nilai rendah, jauh dari target ideal 75–80 persen.

​Bayu menyoroti dampak buruk dari serapan anggaran yang lambat:

​Efektivitas: Pelaksanaan program dan kegiatan tidak optimal.

Kualitas Proyek: Risiko penurunan mutu proyek fisik karena penumpukan pekerjaan di musim hujan.

​Dampak Sosial: Pekerjaan yang berlarut-larut mengganggu kenyamanan dan ekonomi warga.

​DPRD mendesak Pemkot Malang segera melakukan evaluasi dan langkah konkret percepatan.

Terutama pada sektor infrastruktur, perdagangan, dan UMKM yang menyentuh langsung masyarakat.

​”Setiap OPD harus punya sense of urgency. Jangan menunggu akhir tahun untuk bergerak,” tegas Bayu, seraya memastikan DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan ketat.

Advertisement

Terpopuler