Connect with us

Hukrim

Pelaku Pembunuhan Bapak Kandung Di Dampit Malang Tertangkap

Diterbitkan

,

Pelaku Pembunuhan Bapak Kandung Di Dampit Malang Tertangkap
Polisi saat berjaga di TKP anak membunuh bapak kandung di Bumirejo Dampit Kabupaten Malang. (Foto : Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Pelaku pembunuhan bapak kandung di Dampit Kabupaten Malang tertangkap. Adi Pratama, 26 kini dalam tahanan Polres Malang.

Sebelum ini, pelaku memang melakukan pembunuhan kepada bapak kandung. Yakni, Tamin, 46 warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit.

Dia melakukan pembunuhan bapak kandung (patrisida) Selasa (23/3) kemarin. Pelaku tertangkap oleh gabungan buser jajaran Polres Malang.

Polisi juga mengepung pelaku bersama warga setempat, Rabu (24/3). Dia tertangkap tadi sekitar pukul 08.30 WIB.

“Ya, sudah tertangkap di area sekitar 500 meter dari TKP,” ungkap Kades Bumirejo, Kecamatan Dampit, Sugeng Wicaksono, Rabu (24/3).

Tangkapan layar penangkapan pelaku pembunuhan ayah kandung.

Sugeng menceritakan, saat tertangkap Adi sedang mengendarai sepeda motor. Kemudian, dia sadar kalau ada yang mengejar.

Tersangka akhirnya terjatuh dari kendaraan. Kemudian dia berlari ke tengah kebun.

“Sempat terjadi kejar-kejaran antara buser dengan Adi. Namun, tidak ada perlawanan dari pelaku ketika tertangkap,” ringkasnya.

Sebelum tertangkap, Adi kabarnya sempat ada di kawasan Bululawang. Namun, polisi menggiringnya untuk kembali ke Bumirejo.

“Kini sudah masuk ke Polres Malang,” akhirnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dampit, Aipda Agus Adi membenarkan penangkapan.

“Iya, sudah tadi pagi (24/3) sekitar jam 8. Kini sudah ke ke Polres Malang untuk pemeriksaan,” ungkapnya terpisah.

Terduga anak pembunuh ayah kandung (patrisida) memiliki kecenderungan depresi. Yakni, Adi Pratama, 26, warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Dia diduga menghabisi ayah kandungnya sendiri, Selasa (23/3) dini hari. Terduga anak pembunuh ayah kandung itu, tak setahun dua tahun depresi.

Warga sekitar menyebut Adi depresi selama bertahun-tahun lalu. Saat kambuh, Adi kerap berteriak-teriak minta tolong.(im/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih