Peristiwa
Tragis Dan Pilu, Wanita Asal Malang Ini Bunuh Diri Dalam Kondisi Hamil

KABARMALANG.COM – Kisah wanita hamil asal Malang ini sungguh tragis dan pilu. Wanita kelahiran Ciptomulyo Kota Malang inisial SC, 41, bunuh diri.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo membenarkan. Wanita asal Malang itu adalah memang berinisial SC.
Dia pun sedang hamil anak keduanya. Tragis, saat melakukan bunuh diri, dia berbadan dua.
“Ya, perutnya besar saat ketemu. Berdasarkan informasi keluarga, ia memang sedang hamil anak keduanya,” tuturnya kepada wartawan, Sabtu (20/3).
Selain itu, Yatmo juga membenarkan wanita asal Malang ini bunuh diri. Karena, keluarga korban mendapatkan surat wasiat yang isinya pilu.
Sebelum meninggalkan rumah, korban sempat meninggalkan surat. Tulisan korban adalah untuk suaminya.
“Isinya: Wes, mas, Awake Dewe sampek sakmene ae (Sudah, mas, kita sampai di sini saja),” beber Yatmo menerangkan isi surat korban.
Kini, wanita asal Malang itu sudah di RSSA. Dia berada di Kamar Mayat untuk visum. Jabang bayinya pun jelas tidak selamat.
Kabar Lainnya : Tak Ingin Kecolongan, Ibu Hamil Wajib Ikuti Rapid Test.
Menurut Yatmo, wanita asal Malang ini mengalami sejumlah luka. Yakni, luka robek pada kaki kanan.
Kemudian, luka tangan kanan dan kepala. “Diduga akibat benturan pada saat hanyut. Kemudian, tubuhnya tersangkut di trashrack intake gate,” ringkasnya.
Kisah hidupnya juga pilu. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena belitan ekonomi.
Tubuh korban sendiri ketemu di Bendungan PJT/PJB Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen. Saksi pertama yang menemukan wanita asal Malang itu adalah satpam.
Si satpam menemukan seorang mayat korban di trashrack intake gate. Wanita asal Malang itu ketemu Sabtu (20/3) sekitar pukul 06.00.
Saat Si satpam menemukannya, korban dalam keadaan tanpa busana. Sebelum ini, korban memang menghilang sejak Kamis (18/3) lalu.
Relawan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malang, Mustofa membenarkan. Keluarga korban melaporkan wanita asal Malang ini sempat menghilang.

Relawan Tagana saat memasukkan wanita hamil asal Malang di Bendungan Sengguruh. (Foto : Istimewa)
Wanita itu berdomisili di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen. Sehingga, keluarganya pun mencari korban.
“Anak korban tahu kalau ibunya tidak ada. Akhirnya ia bilang pada ayahnya,” ujar Mustofa.
Kabar Lainnya : Kucurkan Rp 22 Juta, Rapid Test Ibu Hamil Dimulai Bulan ini.
“Kemudian keluarga korban mencari sampai ke jembatan Ketapang. Di sana mereka menemukan sandal korban berwarna merah,” ungkapnya.
Karena itu, dugaan kuat wanita asal Malang itu bunuh diri. Dengan cara menceburkan diri ke sungai Brantas.
Dugaan itu terbukti benar. Karena, akhirnya Sabtu (20/3), jenazahnya ketemu di gerbang air Sengguruh.(im/yds)
Hukrim1 minggu yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Hukrim1 minggu yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Hukrim1 minggu yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Peristiwa1 minggu yang laluKontroversi Proyek Drainase di LA Sucipto Blimbing Malang, Warga Sebut Mangkrak
Hukrim1 minggu yang laluPolisi Gagalkan Upaya Pembobolan ATM Indomaret di Singosari Malang
Peristiwa1 minggu yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Peristiwa1 minggu yang laluProyek Drainase LA Sucipto Dikritik Warga, DPUPR-PKP: Hanya 20 Meter dan Bukan Mangkrak
Olahraga2 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025






























