Connect with us

Peristiwa

Bocah Bandulan Malang Hanyut, Ini Kronologi Dari Keluarga Korban

Diterbitkan

,

Bocah Bandulan Malang Hanyut, Ini Kronologi Dari Keluarga Korban
Keluarga korban bersama petugas akan memasukan jenazah korban Nabhan ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka (Foto: Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Keluarga bocah Bandulan Malang yang meninggal karena hanyut menceritakan kronologi kejadian. Ini sebelum korban ketemu di sungai Jatisari Pakisaji Kabupaten Malang, Selasa (1/6).

Korban merupakan bocah bernama Nabhan Zulfadli Irsa,  beralamatkan di Jalan Bandulan  Gang VIII B, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa korban tersebut hilang sejak Senin (31/5) sore karena bermain hujan-hujanan. Kemudian ada dugaan bahwa korban terseret arus sungai.

Slamet, 55, kakek dari pihak korban menceritakan kronologi hilangnya korban.

Kabar Lainnya : Bocah Hanyut Di Sungai Jatisari Pakisaji Adalah Warga Bandulan Sukun.

Setiap sore hari, korban selalu berada di rumah Slamet di Jalan Bandulan Gang IV, karena orang tua korban sedang bekerja.

Pada Senin (31/5) sore  kemarin sekitar pukul 16.00 – 17.00 WIB, korban bermain hujan-hujanan bersama dua temannya. Saat itu hujan memang sedang lebat.

Ketiga bocah tersebut main hujan-hujanan di Jalan Bandulan Gang VI. Ada dugaan bahwa mereka bermain prosotan di dalam selokan.

“Iya, anak-anak itu mainnya kalau hujan-hujanan di got,” terangnya.

Kemudian ketika pukul 17.00 WIB hujan telah reda, dua teman korban balik ke rumah masing-masing. Akan tetapi korban tak kembali ke rumah kakeknya.

“Tahunya jam setengah 6 sore menjelang maghrib. Kok gak pulang cucu saya, terus saya cari muter-muter sampai ketemu tadi pagi (1/6),” ujar Slamet kepada wartawan, Selasa (1/6).

Kedua teman korban pun tidak tahu menahu keberadaan korban. “Katanya waktu itu gak tahu, katanya hanya pisah gak tahu ke mana,” tambahnya.

Sejak sore hari itu, korban pun dalam pencarian. Para tim SAR, relawan, Polsek Sukun, hingga Polresta Malang Kota pun turun tangan lakukan penyisiran.

Hingga akhirnya, warga menemukan mayat korban di sungai Jatisari, Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (1/6) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kabar Lainnya : Anak Meninggal Karena Hanyut, Ketemu di Sungai Jatisari Pakisaji Malang.

Sebelum ini Kabarmalang.com memberitakan ada penemuan mayat bocah di di sungai Jatisari, Pakisaji Kabupaten Malang.

Korban sendiri ketemu dalam kondisi telanjang. Kemudian, bagian kepala korban terdapat luka-luka.

Dugaan awal, luka tersebut karena gesekan dengan bebatuan. Kemungkinan, korban tertelan sungai di kawasan Bandulan.

Kemudian, dia meninggal di dalam arus. Sepanjang hanyut, kepalanya terantuk bebatuan sungai.(fat/yds)

Advertisement

Terpopuler