Connect with us

Peristiwa

Anak Meninggal Karena Hanyut, Ketemu di Sungai Jatisari Pakisaji Malang

Diterbitkan

,

Anak Meninggal Karena Hanyut, Ketemu di Sungai Jatisari Pakisaji Malang
Polsek Pakisaji, SAR dan warga saat berada di lokasi penemuan anak meninggal di sungai Jatisari. (Foto : Istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Sungguh kasihan anak yang meninggal dalam usia sekitar 8 tahun ini, dia tewas karena hanyut dan tertelan ganasnya sungai.

Selasa pagi (1/6), anak hanyut ini ketemu dalam kondisi meninggal di sungai Jatisari, Pakisaji. Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama membenarkan.

“Benar, kami menemukan mayat anak laki-laki usia sekitar 8 tahun di sungai Metro Jatisari, kurang lebih pukul 7 pagi,” ujar Edi kepada Kabarmalang.com.

Kabar Lainnya : Oleng Saat Bersepeda, Siswa SD Tewas Terlindas Truk.

Edi mengungkapkan, info awal, warga sekitar yang menemukan korban. Tetapi, menurut Edi, korban sejatinya bukanlah warga Pakisaji.

“Ada kemungkinan korban adalah anak Bandulan. Karena, kami kumpulkan info awal, memang ada laporan anak hilang di kawasan Bandulan, Kecamatan Sukun,” ujar Edi.

Saat ini, Polsek Pakisaji bersama SAR langsung mengevakuasi jenazah korban yang ketemu di pinggir sungai.

Korban sendiri ketemu dalam kondisi telanjang. Kemudian, bagian kepala korban terdapat luka-luka.

Dugaan awal, luka tersebut karena gesekan dengan bebatuan. Kemungkinan, korban tertelan sungai di kawasan Bandulan.

Kemudian, dia meninggal di dalam arus. Sepanjang hanyut, kepalanya terantuk bebatuan sungai.

Meski demikian, wajah korban masih utuh. Sehingga, upaya pengenalan masih mungkin terjadi hanya dari wajah saja.

Polsek Pakisaji berhasil mengevakuasi korban dari dasar sungai. Bersama SAR, polisi membawanya ke KM RSSA Malang.

“Untuk informasi lanjutan, kami akan cross check dengan Polsek Sukun. Terutama, terkait identitas korban dan kemungkinan sebagai anak yang hilang di Bandulan,” akhirnya.(carep-04/yds)

Advertisement

Terpopuler