Connect with us

Pemerintahan

Rumah Kebanjiran, Warga Jalan Letjen Sutoyo Berkeluh Kesah

Diterbitkan

,

Warga Jalan Letjen Sutoyo sedang menjemur peralatan rumah yang terendam banjir (Foto: Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Warga Jalan Letjen Sutoyo mengeluhkan soal banjir besar kemarin (5/1). Contohnya, Hikmatus Zulaiha. Dia sambat sebab rumahnya ikut terendam.

“Kejadiannya jam setengah 4 sore.Airnya dari sungai depannya STO Telkom Blimbing itu. Itu kalau sudah meluber masuk ke rumah saya,” ujar Hikma, kepada wartawan, Rabu (6/1).

Hikma mengakui wilayahnya sudah langganan banjir. Kemarin adalah kali ke empat. Menurutnya itu yang paling parah.

“Di belakang rumah, tinggi airnya sampai ke dada orang dewasa. Karena, permukaannya lebih rendah. Kalau depan rumah sampai paha,” jelasnya.

Dia menceritakan kepanikannya menyelamatkan perabotan saat hujan tiba. Dia mengangkati kursi. Kasur. Meja. Dan barang-barang lainnya.

“Namun, tetap saja beberapa peralatan tetap basah. Seperti mesin cuci, kulkas, kursi, lemari, dan lainnya,” bebernya.

Hikma mengharap ada pengerukan sungai di depan STO Telkom. Karena, selokannya sudah mulai dangkal.

“Keruk aja semuanya. Banyak air yang mampet di situ,” harapnya.

Yustini, warga Jalan Letjen Sutoyo Kompleks Irama juga seirama. Rumahnya pun ikut tergenang

“Banjir tingginya sampai paha. Masuk ke rumah saya. Kasur, baju, dan karpet semuanya basah,” ungkapnya.

Yustina meminta agar ada perbaikan drainase Jalan Letjen Sutoyo. Supaya, kawasan Irama tidak banjir lagi.

“Karena debit air banyak dari jalan raya. Langsung jatuh ke rumah saya,” jelasnya.

DPUPRPKP Kota Malang menjelaskan alasan Jalan Letjen Sutoyo banjir. Penyebab utamanya adalah penutupan drainase.

“Jangan cor saluran drainase. Kalau tertutup, petugas tidak bisa masuk. Bagaimana membersihkan sedimennya,” jelas Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso.

Tetapi, ada solusi lain bagi drainase cor. Pasang manhole setiap 10 meter. Agar tetap ada akses untuk pembersihan sedimen.

“Saya sudah melakukannya di kawasan Sawojajar. Pembuatan manhole setiap 10 meter,” tuturnya.(fat/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: BRI Sutoyo Tinjau Potensi UMKM Kampung Wonosari Go Green

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih