Connect with us

Serba Serbi

Kota Malang Tekan Angka Kemiskinan Lewat Graduasi PKH

Diterbitkan

,

IMG 20250623 094434
Dinsos-P3AP2KB Kota Malang menggencarkan program graduasi bagi Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (istimewa)

KABARMALANG.COM – Kota Malang melalui Dinsos-P3AP2KB menggencarkan program graduasi bagi Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

Langkah ini terbukti efektif menekan angka kemiskinan di kota tersebut.

​Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko, menyebut bahwa kolaborasi dengan pilar-pilar sosial telah memberikan kontribusi nyata.

Berdasarkan data, angka kemiskinan Kota Malang berhasil diturunkan dari 4,27 persen (2023) menjadi 3,91 persen (2024), atau setara dengan sekitar 34 ribu jiwa.

​“Setiap tahunnya kami menargetkan ada 130 jiwa yang tergraduasi,”

“Di 2025 ini sudah terealisasi, makanya kemiskinan di kami pasti turun,”

“Dari 4,27 persen sampai sekarang 3,91 persen,” ungkap Donny.

​Hingga 2025, sebanyak 130 warga miskin telah resmi keluar dari data penerima PKH.

Meski persentase resmi angka kemiskinan tahun ini baru akan di umumkan pada akhir tahun, Donny yakin tren penurunan akan terus berlanjut.

program graduasi akan di jalankan secara masif.

Bahkan, pada 2026 mendatang, Dinsos-P3AP2KB menargetkan lebih dari 100 warga miskin bisa tergraduasi.

​Menurut Donny, proses pengeluaran warga dari daftar PKH tidak bisa di lakukan sendiri.

Di perlukan dukungan lintas perangkat daerah melalui intervensi seperti pelatihan, pemberian modal usaha, hingga pendampingan.

Agar penerima manfaat mampu berkembang, bahkan menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja baru.

​Selain masyarakat miskin, Dinsos-P3AP2KB kini juga fokus menjaga kelompok rentan sesuai klasifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN).

​“Kami juga menjaga kelompok rentan ini supaya tidak jatuh miskin atau bahkan sampai ke miskin ekstrem,” jelasnya.

​Upaya menjaga kelompok rentan ini juga wajib melibatkan kerja sama lintas perangkat daerah,

Misalnya melalui program pemberdayaan perempuan, pemberdayaan sosial, hingga bantuan pangan dari Dispangtan. (adv)

Advertisement

Terpopuler