Connect with us

Pemerintahan

Mensos Gus Ipul Pastikan Korban Demo Dapat Santunan, Rehabilitasi, dan Pemberdayaan

Diterbitkan

,

Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf menegaskan pemerintah tidak tinggal diam dalam menyikapi jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka akibat aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah.

Selain memberikan santunan, pemerintah juga menyiapkan program rehabilitasi hingga pemberdayaan sosial bagi korban dan keluarganya.

Hal itu di sampaikan dalam kunjungannya ke Sekolah Rakyat di Kota Malang, pada Senin (4/9/2025).

Gus Ipul menjelaskan bahwa setiap korban wafat akan menerima santunan sebesar Rp15 juta, sedangkan korban luka mendapat Rp5 juta.

Namun, bantuan tidak berhenti pada pemberian uang semata.

“Kalau memang di butuhkan rehabilitasi, kita siapkan program rehabilitasi. Bahkan sampai pada pemberdayaan, agar keluarga korban tetap bisa bertahan,” ujarnya.

Ia mencontohkan keluarga almarhum Affan, salah satu korban yang semasa hidup menjadi tulang punggung keluarga.

Setelah Affan wafat, orang tuanya yang sudah tidak bekerja lagi membutuhkan sumber penghidupan baru.

Menurut Gus Ipul, dalam kasus seperti ini pemerintah akan hadir untuk mendukung keluarga agar bisa mandiri, misalnya melalui bantuan usaha.

“Yang penting ada tiga hal. Pertama perlindungan dan jaminan sosial, kedua rehabilitasi sosial, dan ketiga pemberdayaan sosial,” tegasnya.

Gus Ipul memastikan santunan ini berlaku untuk semua pihak yang menjadi korban, baik masyarakat sipil maupun petugas yang bertugas saat aksi berlangsung.

Hingga kini, Kemensos masih terus melakukan pendataan.

Data sementara menyebutkan sedikitnya tujuh orang meninggal dunia dan sembilan orang mengalami luka-luka.

Jumlah ini di sebut masih mungkin bertambah.

“Jangan tanya detail datanya, saya tidak bawa. Tapi jumlahnya terus bergerak, karena ada korban yang di rawat kemudian pulang, dan mereka pun tetap kita dampingi,” katanya.

Selain memberikan bantuan kepada korban jiwa dan luka, Kemensos juga menyiapkan pendampingan bagi masyarakat yang mengalami kerugian materiil.

Termasuk usaha-usaha yang rusak akibat kericuhan saat aksi.

“Semua yang kita lakukan berbasis pada asesmen lapangan. Jadi tidak hanya uang santunan, tapi benar-benar pendampingan menyeluruh agar korban maupun keluarganya bisa bangkit kembali,” kata Gus Ipul. (*)

 

Advertisement

Terpopuler