Connect with us

Pemerintahan

Ada Santri Diduga Terpapar Corona, Dinkes Kota Batu Lakukan Tracing

Diterbitkan

,

WhatsApp Image 2020 09 01 at 15.23.09

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Batu bergerak cepat merespon adanya kabar salah satu santri di lembaga pendidikan Al Izzah International Islamic Boarding Scholl terpapar virus Corona. Dengan menunjuk Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan untuk melakukan pelacakan atau tracing.

Hal ini disampaikan oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko ketika mendengar kabar tersebut dari konfirmasi awak media. Dewanti mengaku tidak mengetahui jika dirinya tak mengetahui informasi tersebut.

“Kami malah baru tahu ini. Nanti akan kami minta Dindik dan Dinkes untuk datang kesana dan melakukan tracing,” ujar Dewanti kepada awak media, Selasa (1/9/2020).

Dewanti juga menyampaikan, bahwa gugus tugas sebelumnya telah mengingatkan agar lembaga pelayanan publik benar-benar menerapkan protokol kesehatan demi mencegah sebaran virus Covid-19.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menuturkan bahwa memang ada salah satu santri asal Kota Surabaya yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 di lembaga pendidikan tersebut. Hal itu diketahui dari hasil swab mandiri yang dilakukan oleh santri.

Eny kemudian menceritakan kronologi bagaimana awalnya santri tersebut sudah menjalani test cepat atau rapid test sebelum kembali ke pesantren, dimana hasil tes cepat menunjukkan non reaktif terpapar virus. Santri tersebut juga disebut pernah menjalani karantina selama 14 hari, pasca itu kemudian dilakukan kembali tes cepat yang hasilnya juga non reaktif.

“Setelah 4 hari, ia menderita sinusitis dan sakit. Tak lama orang tua menjemput dan memaksa pulang dan ketika dilakukan swab di RS Nasional, Surabaya ternyata hasilnya positif,” terang Eny menjelaskan. Akan tetapi, santri duduk di bangku kelas 9 tersebut sudah menjalani swab untuk kedua kalinya, dan hasilnya negatif.

Eny mengaku, pihaknya telah melakukan tracing kepada seluruh santri yang masuk kembali ke pesantren dengan uji rapid test. Dan kesemuanya menunjukkan hasil non reaktif terpapar virus. “Kedepan, kami akan melakukan kembali tracing sesuai dengan instruksi yang telah diberikan oleh Ibu Walikota,” pungkasnya.

Sampai berita ini diunggah, lembaga pendidikan Al Izzah International Islamic Boarding Scholl belum dapat dikonfirmasi terkait adanya santri diduga terpapar virus Corona. (arl/fir)

 

 

Advertisement

Terpopuler