Peristiwa
Kerusuhan Di Pasar Gondanglegi Malang Hoaks, Polisi Buru Penyebar Video

KABARMALANG.COM – Sebuah video berdurasi 25 detik mengklaim terjadi kerusuhan di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Video kerusuhan tersebut juga menyematkan tagar lokasi. Yakni di Pasar Gondanglegi Kabupaten Malang.
Kemudian, video ini viral di sejumlah WhatsApp grup di Malang. Tetapi, Polres Malang memastikan bahwa video kerusuhan tersebut adalah palsu alias hoaks.
Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah mengaku geram dengan hoaks ini.
Dia menegaskan akan memburu dan menindak pidana pelaku yang dengan sengaja membuat atau menyebarkan video hoaks ini.
Karena Malang saat ini sedang fokus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Sehingga dia tidak ingin masyarakat resah dengan kabar hoaks tersebut.
“Kalau untuk saya, berita atau video hoaks yang merugikan masyarakat itu akan kami telusuri dan lakukan tindak pidana,” tegas Bagoes, Rabu (7/7).
Menurut Bagoes, video ini hoaks. Karena kerusuhan dalam video tersebut bukanlah di Kabupaten Malang. Tetapi, karena tagarnya memakai kawasan Malang, ini cukup meresahkan masyarakat.
Kabar Lainnya : Percobaan Bunuh Diri Mahasiswi Di Jembatan Alun-Alun, Ini Videonya.
Lokasi pada video tersebut dapat membuat konflik di tengah masyarakat.
“Pasti kami akan telusuri siapa pelakunya. Padahal sebenarnya suasana kondusif. Tetapi adanya video hoaks malah bikin masyarakat resah. Kami akan tindak tegas secara pidana,” ungkap Bagoes.

Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah.
Sementara itu, Kapolsek Gondanglegi, Kompol Agus Siswo Hariadi juga mengamini. Dia mengatakan bahwa di Pasar Gondanglegi Kabupaten Malang tidak ada kerusuhan.
Tidak ada juga keributan seperti yang ada dalam video kerusuhan yang hoaks tersebut. Agus menjamin hal ini karena dia baru saja patroli Selasa malam (6/7).
Dia juga sempat membubarkan pedagang yang masih beroperasi pada jam batas aturan PPKM Darurat.
“Itu jelas hoax. Tidak ada apa-apa di (pasar) Gondanglegi. Aman terkendali sampai saat ini. Tetapi anggota baru saja membubarkan pedagang yang belum tutup ini tadi,” ungkap Agus, Selasa malam.
Selain itu, Agus menjelaskan bahwa visual di Pasar Gondanglegi Malang tidak seperti yang tergambar pada video kerusuhan.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat agar tidak terpancing dengan informasi hoaks melalui teks atau video bikinan oknum tidak bertanggung jawab.
“Polres Malang sedang menelusuri. Karena kami selalu memastikan berita tidak benar langsung kami telusuri, darimana asalnya,” akhirnya.(carep-04/yds)
Hukrim2 hari yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Peristiwa3 hari yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Hukrim2 hari yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Hukrim2 hari yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Olahraga1 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025
Pemerintahan2 hari yang laluPemkot Malang Resmikan SPAM di Ponpes Bahrul Maghfiroh
Peristiwa2 hari yang laluInovasi Satlantas Polres Batu Perkuat Komunikasi dengan Wajib Pajak di Samsat
Pemerintahan5 hari yang laluWali Kota Malang Dorong Budaya Menulis Siswa dan Kolaborasi Kampus Lingkar Kampung































