Connect with us

COVID-19

PPKM Kabupaten Malang Tidak Efektif, Angka Covid Malah Naik

Diterbitkan

,

PPKM Kabupaten Malang Tidak Efektif, Angka Covid Malah Naik
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – PPKM di Kabupaten Malang tidak efektif. Sebab, terbukti angka pasien covid-19 Kabupaten Malang malah meningkat.

Kabupaten Malang sendiri menerapkan pembatasan sejak 11 Januari lalu. Ini bersamaan dengan seluruh Jawa Bali.

Tetapi, angka pasien covid-19 meningkat sebanyak 23 orang. Data ini terhitung sampai 18 Januari 2021 lalu.

Baca Juga : Bupati : Malang Raya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Baca Juga : 5M Belum Bisa Diterapkan, Pemkot Malang Optimalkan 4M.

Kadinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo tidak membantah. Dia membenarkan pasien covid-19 bertambah saat PPKM Kabupaten Malang.

“Jadi, kalau hitungan per periode meningkat. Yakni periode tanggal 1-11 Januari dan 11-18 Januari,” ungkapnya Jumat (22/1).

Sehingga, jumlah angka covid-19 mengalami kenaikan pada 11-18 Januari. Sementara, perbandingannya adalah sebelum PPKM Kabupaten Malang. Yakni 1-11 Januari.

Baca Juga : Kabupaten Malang Hanya Dapat 8 Ribu Vaksin Covid-19.

Baca Juga : Kampanye Medsos Efektif Bagi Kalangan Terdidik,

Terpisah, Bupati Malang, Sanusi mengaku manut pemerintah pusat. Dia akan mengikuti aturan yang terlaksana untuk Jawa Bali.

“Kami tergantung pusat. Karena, kebijakan ini pusat yang menetapkan. Kami (Pemkab Malang) mengikuti saja,” tutur Bupati terpilih Kabupaten Malang ini.

Baca Juga : ASN Pemkot Batu Positif Covid-19 Bertambah 23 Orang.

Baca Juga : Penanganan Covid-19, Wali Kota Sutiaji Alihkan Anggaran.

Sementara, pasien positif Kabupaten Malang 1855 orang. Suspek sejumlah 847 orang.

Lalu, probabel 13 orang. Ini adalah data Satgas Covid-19 Jatim 22 Januari 2021.(im/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih