Connect with us

Kabar Batu

Dewanti Kunjungi Fitria Ibu Yang Melahirkan Dalam Kamar Mandi

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengunjungi Fitria Rohmatika, seorang ibu yang terpaksa melahirkan bayinya di kamar mandi.

Dewanti datang bersama Dinas Kesehatan Kota Batu untuk mengetahui langsung kondisi perempuan berusia 26 tahun tersebut, Senin (3/8/2020).

Ucap syukur terpancar dari orang nomor satu di Kota Batu tersebut, setelah mengetahui Fitria bersama bayi perempuan yang dilahirkan dalam kondisi sehat.

“Sudah disarankan ke rumah sakit, karena begitulah SOP bidan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ungkap wanita yang akrab disapa Bude tersebut, Senin (03/08/2020).

Dan ternyata proses persalinan Fitria diberi kemudahan oleh Tuhan, sang bayi lahir terlebih dahulu sebelum berangkat ke rumah sakit.

Terpisah, Kadinkes Kota Batu Kartika Trisulandari membenarkan, jika Fitria melahirkan secara mandiri di kamar mandi.

Kartika membeberkan, jika pasien sebelum persalinan mandiri sempat datang ke rumah sakit di wilayah Punten, dan ditangani oleh spesialis obstetri ginekologi yang bernama dr Arief.

“Sebenarnya pasien bersalin ini sudah post date atau melebihi masa kelahiran 41 minggu. Benar ketika bidan desa datang bayi sudah lahir,” jelasnya kepada awak media.

Kartika menambahkan, bidan desa juga telah menjalankan proses rawat tali pusar dan injeksi vitamin K1 serta perawatan standar pada ibu yang baru melahirkan.

Komisi C Minta Dinkes Klarifikasi

Terpisah, Didik Machmud Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Batu menyatakan, bahwa peristiwa yang dialami Fitria memunculkan pertanyaan terkait kinerja Dinas Kesehatan.

Menurut Didik, Dinas Kesehatan Kota Batu harus menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut sampai dialami oleh Fitria.

“Perlu dicek apakah ada impact karena melahirkan secara mandiri. Kalau tidak mau mengklarifikasi maka Dinkes pantas mendapatkan sanksi,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar tersebut.

Didik menegaskan, Dinas Kesehatan merupakan leading sektor dari penanganan Covid-19.

Namun jika sampai Dinas Kesehatan justru terkesan ‘takut’ dalam melakukan penanganan pasien diduga terpapar Covid-19, maka tentu memunculkan tanda tanya besar di masyarakat.(arl/fir)

 

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih