Connect with us

Peristiwa

Nestlé Indonesia Rayakan 50 Tahun Kemitraan Peternak Sapi Perah Jatim, Dorong Pertanian Regeneratif

Diterbitkan

,

IMG 20251216 223353
Nestlé Indonesia memperingati 50 tahun kemitraannya bersama lebih dari 13.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur (istimewa)

KABARMALANG.COM – Tahun ini, Nestlé Indonesia memperingati 50 tahun kemitraannya bersama lebih dari 13.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dari 28 koperasi.

Kemitraan ini telah berkembang dari pendampingan kualitas dan kuantitas susu segar hingga kini mendorong implementasi pertanian regeneratif demi kesejahteraan komunitas peternak dan keberlanjutan alam.

​Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Georgios Badaro mengatakan, “Kisah kami bermula pada 1975, ketika kami membeli 160 liter susu segar dari sebuah koperasi di Pujon, Malang”.

“Selama 50 tahun terakhir, kami telah membangun kemitraan yang kuat dengan ribuan peternak sapi perah,”

“Di Nestlé, kami selalu meyakini bahwa untuk dapat bertumbuh dan berkembang, komunitas yang kami layani juga harus turut berkembang.”

​Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementan RI, Dr. drh. I Ketut Wirata, MSi, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Nestlé Indonesia yang konsisten memperkuat industri pengolahan susu nasional.

“Kemitraan jangka panjang ini membuktikan bahwa kolaborasi berbasis kepercayaan mampu meningkatkan kualitas susu segar dalam negeri”,

“Sekaligus memperkuat kesejahteraan peternak sapi perah rakyat sejalan dengan semangat Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).”

​Asisten Deputi Kemenko Pangan RI Karsan, S.SOS., M.M, menambahkan, “Masa depan industri persusuan Indonesia akan di tentukan oleh tiga hal: penguatan kapasitas peternak dan koperasi, investasi industri dalam negeri [Nestlé telah menginvestasikan sekitar US$617 juta]”,

“Dan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan swasembada susu nasional.”

​Direktur Industri Minuman Kemenperin RI, Merijanti Punguan Pintaria, menekankan pentingnya teknologi.

“Untuk mendorong kemajuan industri susu nasional, baik Nestlé Indonesia dan Kemenperin turut memperkuat rantai pasok bahan baku susu segar dalam negeri”,

“Antara lain dengan peningkatan teknologi melalui bantuan mesin peralatan digitalisasi di pos penampungan susu dan peralatan cooling unit.”

​Sustainable Agri Advisor PT Nestlé Indonesia Syahrudi, menambahkan, “Upaya kami dalam mentransformasi praktik usaha lokal juga mencakup pendekatan pertanian regeneratif yang memulihkan dan merevitalisasi ekosistem”,

“Hingga kini, kami telah membangun 8.700 unit biogas dan menanam lebih dari 200.000 pohon legum melalui program silvopastura untuk mendukung restorasi tanah dan pengurangan emisi.”

​Momentum peringatan 50 tahun kemitraan PT Nestlé Indonesia dengan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur ini dapat menjadi model praktik terbaik pengembangan kemitraan persusuan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Advertisement

Terpopuler