Connect with us

Pemerintahan

Wali Kota Malang Apresiasi Pendidik di Puncak HUT PGRI & KORPRI, Dorong Program Ngalam Pinter

Diterbitkan

,

IMG 20251216 114810
Rangka puncak peringatan HUT ke-80 PGRI dan HUT ke-54 KORPRI, yang di gelar oleh Disdikbud Kota Malang di SDN Model Kota Malang (istimewa)

KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh insan pendidik Kota Malang atas dedikasi dan tanggung jawab besar yang telah di jalankan dalam mendidik generasi muda.

Hal tersebut di sampaikannya saat membuka kegiatan senam bersama dalam rangka puncak peringatan HUT ke-80 PGRI dan HUT ke-54 KORPRI, yang di gelar oleh Disdikbud Kota Malang di SDN Model Kota Malang, Minggu (14/12/2025).

​Menurut Wahyu Hidayat, peran pendidik sangat strategis dalam upaya meningkatkan derajat pendidikan di Kota Malang sekaligus mencapai target-target pembangunan sumber daya manusia yang telah di tetapkan pemerintah daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih karena selama ini bapak ibu telah membersamai kami semua dengan tanggung jawab besar dalam mendidik para siswa,” ucapnya mengapresiasi.

​Wahyu menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan Kota Malang merupakan tanggung jawab bersama yang harus terus di perkuat.

Komitmen tersebut sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana sektor pendidikan menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

“Kita juga memiliki tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama, termasuk mencapai target-target untuk meningkatkan derajat pendidikan di Kota Malang,” tegasnya.

​Lebih lanjut, Wahyu menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung Dasa Bakti Unggulan, salah satunya melalui program Ngalam Pinter.

Program ini di harapkan mampu menjadi pengungkit dalam meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di Kota Malang.

Sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan.

​Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan bahwa kegiatan yang di ikuti sekitar 7.500 peserta ini digelar sebagai ajang mempererat kebersamaan tenaga pendidik dan non-pendidik.

Selain senam bersama, pada kesempatan ini juga di lakukan peluncuruan buku karya guru dan kepala sekolah se-Kota Malang dengan temaone teacher one book’.

Advertisement

Terpopuler