Peristiwa
Dua ribu pesilat membanjiri GOR Ken Arok Kota Malang

KABARMALANG.COM – Dua ribu pesilat membanjiri Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok Kota Malang pada Sabtu (19/7/2025), menandai di mulainya Kejuaraan Pencak Silat Malang Championship 5 Tahun 2025.
Di gelar oleh Pengurus Kota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Malang, kejuaraan bergengsi ini akan berlangsung selama dua hari, hingga 20 Juli 2025.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi olahraga biasa. Dengan kehadiran ribuan pesilat dari 11 provinsi, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap seni bela diri pencak silat yang terus berkembang dan di minati.
Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi momen penting untuk menjaring bibit-bibit unggul dari berbagai daerah sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang secara resmi membuka acara, menyampaikan apresiasi tinggi.
“Event ini mendapat atensi dan apresiasi saya karena peminatnya tidak hanya dari Kota Malang, tetapi juga dari banyak daerah,”
“Tidak sekadar menjadi ajang pertandingan, namun event ini tentu juga akan mendongkrak sport tourism di Kota Malang,” ujarnya.
Wahyu juga menekankan nilai luhur pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga, namun juga berbalut tradisi,”
“Dengan penyelenggaraan event ini, tentu kita juga melestarikan warisan budaya,” katanya.
Di momen spesial ini, Wali Kota Malang menerima gelar kehormatan sebagai Pendekar IPSI Kota Malang, sebuah penghargaan yang menjadi kebanggaan.
“Ini menjadi amanah dan motivasi agar saya, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Malang,”
“Terus mendukung tumbuh kembangnya seni bela diri pencak silat ini,” tuturnya, seraya mengungkapkan ketertarikannya.
Kejuaraan ini semakin bergengsi karena memperebutkan Piala Menpora dan Piala Wali Kota Malang.
“Kejuaraan ini bukan hanya pertandingan semata, namun menjadi wadah menjaring atlet-atlet unggul yang bisa mengharumkan nama Kota Malang, Jawa Timur,”
“Bahkan Indonesia di level internasional,” tambah Wahyu.
Sementara itu, Ketua IPSI Kota Malang, Parso Adiyanto, menjelaskan bahwa kejuaraan dibagi menjadi dua kategori utama: pemasalan dan prestasi.
“Kategori pemasalan diperuntukkan bagi atlet muda yang belum pernah bertanding untuk menumbuhkan semangat kompetisi dan kecintaan terhadap silat,”
“Sedangkan kategori prestasi bertujuan menciptakan atlet-atlet unggulan yang siap bersaing di level yang lebih tinggi,” terangnya.
Selain sebagai upaya pelestarian olahraga dan budaya, ajang ini juga di dorong sebagai bagian dari pengembangan wisata olahraga di Kota Malang. (*)
Hukrim1 minggu yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Hukrim1 minggu yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Hukrim1 minggu yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Peristiwa1 minggu yang laluKontroversi Proyek Drainase di LA Sucipto Blimbing Malang, Warga Sebut Mangkrak
Peristiwa1 minggu yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Hukrim1 minggu yang laluPolisi Gagalkan Upaya Pembobolan ATM Indomaret di Singosari Malang
Peristiwa1 minggu yang laluProyek Drainase LA Sucipto Dikritik Warga, DPUPR-PKP: Hanya 20 Meter dan Bukan Mangkrak
Olahraga2 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025






























