Connect with us

Pemerintahan

Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kota Malang, Wali Kota: Ini Aman dan Gratis

Diterbitkan

,

Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kota Malang, Wali Kota: Ini Aman dan Gratis
Wali Kota Malang, H. Sutiaji mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang. (foto istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang, H. Sutiaji mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang.

Kegiatan tersebut di gelar pada hari Kamis (28/7) di Hotel Santika Malang, yang juga di selingi dengan sosialisasi advokasi pelaksanaan program imunisasi.

BIAN merupakan program Kementerian Kesehatan, bertujuan untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun secara signifikan akibat pandemi COVID-19.

Melalui BIAN anak-anak akan di berikan imunisasi tambahan yaitu Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Program ini di wujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).

Wali Kota Malang, H. Sutiaji dalam arahannya berpesan agar seluruh masyarakat di Kota Malang, khususnya para orang tua untuk mengikuti program imunisasi ini bagi anak-anaknya.

“Kemenkes menargetkan bulan Agustus akan menjadi bulan pelaksanaan imunisasi bagi pulau Jawa dan Bali, untuk itu saya berharap 95 persen atau 39.971 anak di Kota Malang bisa mendapatkan imunisasi tersebut,” katanya.

Para orang tua tidak perlu cemas jika anaknya menerima imunisasi, tambah Sutiaji, imunisasi ini aman, berkualitas dan gratis untuk anak-anak kita.

Tujuannya tentu, agar anak kita akan menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.

Sutiaji juga menekankan agar Dinas Kesehatan Kota Malang dapat segera mempersiapkan stok vaksin, puskesmas, faskes dan nakes untuk dapat mendukung program tersebut.

“Penguatan komunikasi, informasi dan edukasi bagi masyarakat juga penting untuk terus di galakkan, saya harap Dinkes segera berkoordinasi dengan OPD lainnya,” ujarnya.

“Diskominfo, Kecamatan, Kelurahan, dan organisasi masyarakat agar tidak terjadi di sinformasi terkait pelaksanaan BIAN ini, termasuk juga melakukan pemetaan area krusial yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” sambung Sutiaji.

Pada akhir acara, Wali Kota Sutiaji beserta Istri berkesempatan untuk ikut mendampingi 16 anak yang akan menerima imunisasi di lokasi kegiatan.

“Anak-anak ini semua pintar dan pemberani mengikuti imunisasi, biar nanti selalu sehat dan ceria,” ujarnya memberi semangat. (tik/fir)

 

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com