Wali Kota Malang Sutiaji Turun Langsung Atasi Dampak Banjir

 

KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji turun langsung ke lokasi daerah aliran sungai (DAS) Brantas yang terdampak banjir di Bhumi Ngalam, Kamis (4/11) malam.

Sutiaji, bersama jajaran terkait, bergerak mengatasi dampak destruktif banjir bandang yang melanda seluruh Malang Raya tersebut.

Jajaran Pemkot Malang juga secepatnya membuat titik pengungsian untuk wilayah terdampak, yaitu Samaan, Rampal Celaket, Jatimulyo dan Kotalama.

Karena, Sutiaji tidak ingin warga terjebak banjir yang berpotensi membahayakan nyawa. Terutama, karena potensi banjir susulan masih ada.

Dengan cepat, Sutiaji mendatangi lokasi terparah yang terdampak banjir bandang yang turun dari Kota Batu itu.

Antara lain, Kampung Putih Kelurahan Klojen, Jalan Bougenville Kelurahan Jatimulyo dan Kelurahan Samaan, Kota Malang.

“Di area tempat wisata Brawijaya Edupark, kami jadikan dapur umum dan semua kebutuhan pengungsi akan kami penuhi. Seperti makanan, selimut, air bersih, obat-obatan dan tenaga medis langsung kami terjunkan,” terang Sutiaji, Kamis malam (4/11).

Kemudian, di Jatimulyo, Sutiaji berjalan di gang-gang rumah warga yang terendam air setinggi di atas mata kaki.

Wali Kota Malang juga melihat langsung titik awal keluarnya banjir sebelum menggenangi perkampungan tersebut. Yakni, bantaran sungai yang merupakan DAS Brantas.

Setelah mendatangi dan menyapa warga yang sedang membersihkan lumpur dari dalam rumah, Sutiaji juga merapat ke pengungsian warga.

Kabar Terkait : Banjir Bandang Di Batu, Korban Jiwa Menjadi 5 Orang, Ini Identitasnya.

Di sana, ada kepala keluarga, anak-anak, wanita dan lansia yang rumahnya terendam banjir bandang.

Jumat hari ini (5/11), sesuai instruksi Sutiaji, segenap jajaran Pemkot Malang bekerja melakukan disaster relief supaya kawasan terdampak bisa pulih.

Data BPBD Kota Malang Kamis malam (4/11), setidaknya ada 61 rumah rusak di Jatimulyo, 51 rumah rusak di Kampung Putih Klojen, 30 rumah rusak di Kelurahan Samaan dan 2 rumah rusak di Kotalama.

Kemudian, taksiran awal jumlah warga Kota Malang terdampak banjir bandang yaitu 200 warga Jatimulyo, 175 warga Kampung Putih dan 150 warga Samaan.

Relawan dari berbagai elemen bergerak menangani dampak banjir, terutama dampak psikologis bagi anak-anak di lokasi pengungsian.(carep-04/yds)