Peristiwa
Diduga Sakit Keras, Seorang Wanita Meninggal di Gudang Masjid Klojen Malang
KABARMALANG.COM – Seorang perempuan bernama Sriati, 50, meninggal dunia di dalam gudang Masjid Assholaatu Imaduddin di Kecamatan Klojen Klojen, Kota Malang, Sabtu, (7/8) kemarin.
PLH. Kapolsek Klojen Kompol Tukimin Hadi membenarkan. Warga setempat mendapati korban meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB.
Tukimin lalu menceritakan kronologi kejadian setelah mendapatkan keterangan dari saksi 1, Masruhan, 57 selaku RW, dan saksi 2, Nuraini, 50.
“Sejak sekira 15 tahun yang lalu korban bekerja sebagai rombeng pakaian bekas dan tinggal di pinggiran sungai yang ada di belakang Masjid Assholaatu Imaduddin itu,” ujar Tukimin, Minggu (8/8).
“Karena warga merasa kasihan, sehingga sejak 2 tahun yang lalu, Masruhan lalu meminta korban menempati gudang di belakang Masjid Assholaatu Imaduddin itu,” sambung Tukimin.
Lalu, sekira 5 hari yang lalu, Selasa (3/8) 2021. Masruhan mendengar kabar dari warga jika korban mengalami sakit
“Selanjutnya pada Sabtu (7/8) 2021 sekira pukul 23.30 WIB, Masruhan mendapatkan laporan dari warga jika korban telah meninggal di dalam gudang Masjid Assholaatu Imaduddin,” terangnya.
Tukimin menambahkan. Nuraini yang rumahnya berdekatan dengan gudang Masjid Assholaatu Imaduddin, sering memberikan makan kepada korban.
Sekira sudah 5 hari yang lalu, (3/8). Nuraini melihat keadaan korban sedang sakit, akan tetapi korban masih bisa makan makanan pemberian Nuraini.
Selanjutnya, pada Kamis (5/8), saat Nuraini kembali mengirimkan makan kepada korban, akan tetapi korban tidak memakannya.
Lalu pada hari Sabtu (7/8), sekira pukul 15.30 WIB, Nuraini datang lagi memberikan makanan kepada korban. Pada saat itu korban mengeluh jika kepala korban pusing dan badannya sakit semua.
“Setelah Nuraini selesai memberikan makanan, lalu pulang. Pada pukul 23.30 WIB, Nuraini keluar rumah untuk melihat kondisi korban dan mendapati korban tidur dengan posisi miring dan tidak bernafas,” ungkapnya.
Selanjutnya Nuraini melaporkan kejadian tersebut kepada warga yang ada di gang.
Setelah itu warga bersama ketua RW menuju ke lokasi untuk melihat kondisi korban mendapati korban sudah meninggal dunia.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Kemudian pukul 00.30, Minggu (8/8), polisi langsung melakukan olah TKP.
Setelah olah TKP dari Unit Identifikasi Polresta Malang kota bersama dengan Unit Reskrim Polsek Klojen Polresta Malang Kota. Polisi lalu membawa korban ke RSSA Kota Malang untuk melakukan visum.
“Dari hasil olah TKP, pada Korban tidak kami temukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan kami korban meninggal dunia karena sakit,” tutupnya. (fat/fir)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi