Esek-Esek Di Lokalisasi Girun Gondanglegi Bergeliat, Ini Respon Pemkab

 

KABARMALANG.COM – Esek-esek di lokalisasi Girun Gondanglegi Kabupaten Malang masih bergeliat.

Walaupun lokalisasi ini sudah bubar 2017, Pemkab Malang mendapati masih ada aktivitas prostitusi di sana.

Karena itu, esek-esek di lokalisasi Girun Gondanglegi, itu sebentar lagi tampaknya tidak akan ada.

Pemkab Malang dan PT Kereta Api Indonesia (persero) sudah sepakat bakal melakukan pembongkaran bangunan permanen yang terletak di lokalisasi Girun kecamatan Gondanglegi.

“Pertimbangan kami, karena lokasisasi itu sudah resmi tutup sejak 24 Mei 2017. Tetapi ternyata diam-diam masih ada aktivitas (prostitusi) di sana,” ungkap Plt Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Malang, Suwadji, Selasa (27/4).

Terbukti, beberapa kali Muspika setempat bersama Satpol PP Kabupaten Malang pernah menggelar operasi Cipta Kondisi.

“Hasilnya petugas menciduk PSK beserta hidung belangnya,” sambungnya.

Suwadji menilai, hal itu karena masih ada bangunan-bangunan yang bisa digunakan sebagai fasilitas esek-esek di sana.

Untuk merealisasikan pembongkaran, Pemkab Malang, menurut Suwadji saat ini sedang berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Malang sekaligus PT KAI.

“Kita sedang bahas teknisnya dengan pihak terkait,” ringkasnya.

Pembongkaran bangunan tersebut merupakan solusi yang tepat agar tidak ada lagi aktivitas prostitusi di area itu.

Soal kapan akan pembongkaran, Suwadji masih belum bisa memastikan. Namun, ia memperkirakan sebelum lebaran pembongkaran tersebut bisa terlaksana.

Kabar Lainnya : Petugas Gerebek 7 PSK Lokasilisasi Girun dan 5 Hidung Belang.

“Sebelum melakukan pembongkaran, kita (Pemkab Malang) pasti akan melakukan sosialisasi atau surat peringatan melalui Muspika setempat dan Desa. Artinya langkah-langkah humanis tetap kita lakukan,” akhirnya.(im/yds)