Connect with us

COVID-19

Euforia Vaksinasi Bikin Warga Malang Abai Prokes, Tren Covid-19 Naik

Diterbitkan

,

Euforia Vaksinasi Bikin Warga Malang Abai Prokes, Tren Covid-19 Naik
Rakor Forkopimda Kota Malang, PTN dan APTISI. (Foto : Istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Euforia vaksinasi bikin warga Kota Malang mengabaikan prokes. Alhasil, tren covid-19 di Kota Malang mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif tidak membantahnya. Dia menegaskan munculnya euforia vaksinasi di tengah masyarakat ini di Balai Kota Malang.

“Masyarakat euforia setelah mendapatkan vaksinasi dua kali, merasa kebal virus dan cenderung lalai prokes,” terangnya, di sela rakor Forkopimda dengan Rektor PTN serta APTISI, di ruang sidang Balai Kota Malang.

Kabar Lainnya : Tren Kriminalitas Kota Batu Menurun.

Husnul menambahkan, beberapa hari lalu ada 20 kasus positif. Selanjutnya kasus naik menjadi 27 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Malang.

“Perihal kerumunan di Pasar Takjil nantinya akan ada aturan lewat SE baru secara detail tentang protokol kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji memerintahkan kepada Satpol PP dan Dishub untuk melakukan penertiban akan pelanggaran protokol kesehatan itu.

“Kami meminta kepada Satpol PP dan Dishub segera menertibkannya, karena jelas melakukan pelanggaran SE Wali Kota,” ucapnya.

Sesuai Adendum SE Mendagri Nomor 13 tahun 2021 terkait kelonggaran masyarakat luar kota bermaksud berwisata di Kota Malang.

“Maka kita tidak bisa melarangnya, sebab kebutuhan wisata bisa terpantau dari melihat KTP-nya. Namun jika pemudik kebutuhannya berhari – hari,” cetusnya.

Terpenting, menurut dia, pengetatan protokol kesehatan di tempat penyekatan, mal, tempat wisata dan tempat lainnya.

“Semuanya mesti taat protokol kesehatan ketat. Jangan sampai momentum mudik lebaran menjadikan sebaran covid terjadi peningkatan. Kita mesti saling jaga dan mengingatkan serta mengawasinya,” pungkasnya.

Terpisah juga turut hadir dalam rakor, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona.

Dia sangat sepakat dengan pengetatan protokol kesehatan di tempat penyekatan,

Dia juga mendukung pengetatan protokol kesehatan di mal, tempat wisata dan tempat lainnya yang berpotensi kerumunan massa.

“Mari kita saling jaga. Jangan terlalu euforia setelah menjalani vaksinasi cegah covid-19 tetapi malah abaikan prokes,” akhirnya, Rabu (28/4).(carep-04/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com