Bekali Edukasi Pernikahan, Dinsos Kota Malang Gelar Sekolah Kartini

 

KABARMALANG.COM – Dinsos P3AP2KB Kota Malang mengadakan agenda Sekolah Kartini, di Kantor Kecamatan Sukun, Sabtu (17/4) kemarin.

Ani Rahmawiyati, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang membenarkan. Pesertanya adalah para perempuan dari Kecamatan Sukun, Kota Malang.

“Kegiatan sekolah Kartini itu kami laksanakan tiap hari Sabtu dan Minggu Ini sudah berjalan tiga kali,” ucap Ani kepada Kabarmalang.com, Minggu (18/4).

Sekolah Kartini hadir untuk memberdayakan perempuan sekaligus memberikan edukasi seputar dunia pernikahan.

Pesertanya terbagi dalam dua kelompok. Yakni kelompok usia 17 sampai 22 tahun, untuk pra nikah. Lalu usia 22 hingga 30 tahun yang sudah menikah.

“Untuk yang pra nikah kami beri edukasi tentang kesiapan mereka membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, sampai di akhir hayatnya. Jangan sampai terjadi perceraian,” jelasnya.

“Tapi yang umur 23 sanpai dengan 30 tahun ini mereka-mereka yang pada saat sudah menikah  tetapi mereka mengalami perceraian atau mengalami keretakan di dalam rumah tangga,” sambungnya.

Bagi kelompok pra nikah mendapat bekal edukasi agar menjadi perempuan atau ibu rumah tangga yang mandiri.

“Sehingga mereka pada saat terjadi keretakan keluarga atau terjadi masalah itu mereka tidak bingung. Mereka tahu apa yang harus mereka kerjakan,” ungkapnya.

Jumlah peserta yang mengikuti Sekolah Kartini sebanyak 30 orang. Terbagi dalam dua kelas sesuai kategori.

“Ya itu tadi, untuk Kelas A itu yang umur 17 sampai 22 tahun, yang kelas B umur 23 sampai dengan 30 tahun,” ungkapnya.

Dalam rangkaian Sekolah Kartini, mendatangkan berbagai narasumber untuk memberikan edukasi.

Untuk agenda Sabtu (17/4) kemarin, Widayati Sutiaji selaku Ketua TP PKK Kota Malang yang menjadi narsumber.

“Di samping itu ada narasumber-narasumber dari Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan dari Dinas Lingkungan Hidup,” akhirnya. (fat/fir)