Evaluasi PPKM Mikro Kabupaten Malang, Kepatuhan Masyarakat Jadi PR

 

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kabupaten Malang membeberkan evaluasi PPKM mikro dari Pemprov Jatim.

Wabup Malang, Didik Gatot Subroto menyebut masih ada pelanggaran. Terutama, kepatuhan masyarakat Kabupaten Malang terhadap protokol kesehatan.

Didik menyebut beberapa masih ada yang bandel. Tetapi , mayoritas di antaranya sudah cukup patuh.

“Kalau dinilai dari 1 sampai 10, tingkat kepatuhan masyarakat nilainya 8,” ujarnya, Jumat (19/3).

Kabar Lainnya : Tingkat Kepatuhan Masyarakat Bermasker 50 Persen.

Evaluasi PPKM mikro Kabupaten Malang lainnya, adalah sinergi instansi. Didik menyebut perlu ada peningkatan sinergi.

Walaupun Kabupaten Malang ada penurunan angka pasien covid-19.

“Kerjasama antara berbagai pihak harus tetap meningkat. Ini untuk lebih menekan angka pasien covid-19,” ringkasnya.

Pemprov Jatim melakukan evaluasi karena PPKM mikro akan berakhir. Yakni, 22 Maret mendatang.

Oleh karena itu, Pemprov Jatim mengevaluasi seluruh kota/kabupaten. Wakapolda Jatim memimpin rapat evaluasi itu. Kabupaten Malang juga turut hadir dalam rapat evaluasi.

Berdasarkan data covid-19, ada tambahan 10 pasien positif Kabupaten Malang. Itu data per tanggal 18 Maret 2021 ada 10 positif.

Tetapi, ada 19 orang sembuh. Dan 1 orang meninggal dunia.

Sedangkan sebaran zona covid-19 Kabupaten Malang mayoritas zona hijau. Hanya tersisa 15 RT yang masih zona kuning.

7 RT di antaranya di Kecamatan Dau. 5 RT di Poncokusumo. 2 RT di Sumberpucung. Kemudian, satu RT di Tajinan.

Sementara, Kadiskominfo Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz membenarkan. Terjadi penurunan covid-19 dalam PPKM Mikro tahap III tersebut.

“Indikator penurunannya, terbukti dari beberapa wilayah Kabupaten Malang. Dari zona kuning, kini sudah banyak yang sudah zona hijau,” akhirnya.(im/yds)