Pak Tarso, Inovasi Layanan Kecamatan Wajak Untuk Desa

 

KABARMALANG.COM – Pemkab Malang lewat kecamatan Wajak meluncurkan Pak Tarso. Layanan inovasi kecamatan ini sudah hadir di tengah-tengah masyarakat.

Pak Tarso adalah akronim Pelayanan Kecamatan Diantar ke Deso. Bupati Malang, Sanusi, juga sudah meresmikan layanan inovasi ini.

Sanusi meresmikannya bersama Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra.

Sanusi mengapresiasi Pak Tarso. Dia mengatakan, inovasi layanan kecamatan ini sesuai instruksinya.

Yaitu seluruh OPD, kecamatan dan desa harus terus berinovasi.

“Setiap wilayah wajib untuk berinovasi. Supaya, pelayanan kepada masyarakat makin baik,” ujar Sanusi di Kecamatan Wajak, Rabu (10/3).

Kabar Lainnya : Cetak E-KTP, Masyarakat bisa Datang ke Malang Kabupaten Expo 2019.

Menurutnya, inovasi layanan kecamatan ini mempermudah masyarakat mengurus administrasi.

“Pelayanan publik harus cepat dan tepat. Tidak zamannya lagi pengurusan pelayanan publik yang mbulet dan ruwet,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, inovasi layanan kecamatan ini juga sesuai prinsip prokes. Karena, layanan publik sekarang mengharuskan pembatasan dan menghindari kerumunan.

Dengan inovasi layanan kecamatan ini, masyarakat lebih berhemat. Warga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi mengurus administrasi di kecamatan.

“Masyarakat tidak perlu ke kecamatan untuk mengurus dokumen administrasi. Selain itu juga menghemat biaya,” bebernya.

Dia menegaskan inovasi layanan kecamatan ini gratis. Karena, misi Sanusi adalah penyediaan layanan prima kepada masyarakat.

“Pak Tarso bisa membantu layanan segala dokumen administrasi. Sehingga, tersedia pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkasnya.

Bupati Malang Sanusi juga memberikan satu sepeda motor trail. Sehingga, kurir Pak Tarso terbantu dalam mengantarkan dokumen administrasi.

Peluncuran inovasi layanan kecamatan ditandai dengan pemberangkatan kurir Pak Tarso. Kurir mengirimkan dokumen pengurusan masyarakat ke masing-masing desa.(im/yds)