COVID-19
PPKM Tidak Efektif Menurut Jokowi, Ini Tanggapan Wali Kota Malang

KABARMALANG.COM – Presiden Jokowi menganggap PPKM tahap pertama tidak efektif. Statemen tersebut terlontar saat rapat terbatas di Istana Bogor.
Video pembukaan rapat tersebut beredar di jagat maya. Wali Kota Malang, Sutiaji menanggapi evaluasi Presiden Jokowi.
“Kalau kami lihat, menurut saya itu masih debatable. Itu sebenarnya lecutan dari Pak Presiden. Harus kami perhatikan semuanya,” ujar Sutiaji kepada wartawan, Senin (1/2).
Menurut Sutiaji, PPKM efektif atau tidak belum bisa terlihat. Sebaliknya, penilaian itu harusnya terjadi saat PPKM tahap kedua.
Sebab, siklus positif covid-19 tidak bisa terpantau cepat. Harus termonitor dalam kurun waktu 10 atau 14 hari.
Tetapi, Forkompida Kota Malang tetap memegang instruksi Jokowi. Pemkot Malang juga mengadakan rakor virtual, Minggu (31/1) kemarin.
Ini untuk menindaklanjuti statemen Presiden Jokowi.
“Kami berupaya semaksimal mungkin. Apa yang negara lain lakukan, kami juga lakukan. Itu kembali pada kesadaran masyarakat masing-masing,” terangnya.
Selanjutnya, Sutiaji selalu mengimbau kepada masyarakat. Warga harus terus meningkatkan kesadarannya dalam penerapan prokes 3M. Ini pun sesuai instruksi Jokowi.
“Ayo lah bersama-sama. Kalau terus disiplin, bisa lepas dari covid-19. Ini harus dari semuanya saya kira,” ajak Sutiaji.
Baca Juga : PPKM Kabupaten Malang Tidak Efektif, Angka Covid Malah Naik.
Bagi Sutiaji persoalan covid-19 bukan saja urusan pemerintah. Bukan saja permasalahan Jokowi sebagai kepala negara.
Tetapi, semua warga negara. Maka saat ini muncul tagline. Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga negara.
“Kuncinya adalah jaga diri dan keluarga dari covid-19. Karena jika mampu menjaga keduanya, itu sama dengan menjaga negara,” tutupnya.(fat/yds)
COVID-19
Warga Desa Ngadas Bromo Tolak BLT DD Covid-19
COVID-19
Gugus Tugas Posko PPKM Mikro Purwodadi Patroli Pagi Di RW 11

KABARMALANG.COM – Gugus tugas posko PPKM mikro Purwodadi terus patroli. Sabtu pagi (6/3), petugas berpatroli pagi di Jalan Ahmad Yani, Blimbing.
Patroli pagi terhelat mulai pukul 07.00 WIB. Yaitu dengan titik kumpul depan kantor Kelurahan Purwodadi.
Lurah Purwodadi Agus Purwanto memimpin patroli ini. Hadir juga Babinsa Purwodadi.
Yaitu Pelda Amin Dimyati dan Sertu Tohari. Kemudian, satu anggota AU Kopka Sigit.
Serta, Ketua RW 11 Purwodadi Hamdan. “Kami melaksanakan pembagian masker di wilayah RW 11 Purwodadi,” kata Pelda Amin, Babinsa Purwodadi.
Kabar Lainnya : Guru Tirtoyudo Rela Privat Siswa Tanpa Smartphone.
Selain pembagian masker, petugas juga melakukan monitor wilayah. Dengan target, menegakkan protokol kesehatan di wilayah RW 11.
Setiap petugas, berkewajiban membagikan pesan protokol kesehatan. Warga RW 11 juga harus melaksanakan prokes.
“Sehingga, harapan kami, rantai penyebaran covid-19 bisa terputus,” tutupnya.(carep-04/yds)
COVID-19
Forpimcam Sukun Razia Malam Hari Di Kafe Dan Minimarket

KABARMALANG.COM – Forpimcam Sukun Kota Malang menggelar razia malam, Jumat (5/3). Petugas gabungan TNI Polri pun mengoperasi tempat keramaian.
Yakni, kafe dan minimarket tempat tongkrongan saat malam. Ini menjadi bukti Satgas Penegakan Disiplin Prokes tak kenal lelah. Setiap waktu, satgas memerangi virus pandemi covid-19.
Ipda Saeful dari Polsek Sukun memimpin operasi ini. Dia razia bersama 8 personel gabungan.
Termasuk dua personel anggota Koramil 0833/04 Sukun. Yaitu Pelda Sugianto dan Serda Abd Rokim.
Forpimcam Sukun memulai operasi dengan apel pasukan. Kemudian, dari markas Polsek Sukun, aparat berkeliling razia.
Patroli mulai pukul 21.00 hingga 21.30 WIB. Sementara, rutenya adalah Jalan S Supriyadi.
Selanjutnya Jalan Rajawali. Petugas juga bergerak ke Jalan Mergan. Setelah itu, patroli kembali ke Jalan S Supriyadi.
“Tujuan patroli ini adalah Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro. Khususnya di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang,” ujar Ipda Saepul.
Patroli menyasar kafe dan minimarket. Karena dua tempat inilah yang berpotensi adanya kerumunan massa.
Petugas mengingatkan batas jam aktivitas usaha sesuai aturan PPKM. Selain itu, petugas membubarkan pengunjung yang nongkrong bergerombol. Apalagi tanpa memakai masker.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa4 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner