Elkan Baggott Jalani Debut Perdana di Liga Inggris

KABARMALANG.COM – Elkan Baggott adalah nama baru untuk penggemar Ipswich Town. Tapi pemuda Indonesia itu sudah menjadi figur internet. Namanya dilacak ribuan orang di media sosial.

Elkan debut perdana di Ipswich Town. East Anglian Daily Times melansir performanya. Dia tampil saat melawan Gillingham di Piala EFL Selasa (6/10).

Pelatih Ipswich, Paul Lambert memasang Baggott untuk pertama kalinya. Dia bermain bersama Luke Woolfenden. Dia bermain dengan lepas.

Walaupun, Elkan menghadapi tim lawan dengan barisan pemain senior. Pemain berusia 17 tahun ini kidal.

Dia tinggi, lincah dan vokal di lapangan. Baggott menunjukkan atribut tersebut selama debutnya.

Dia tampil kuat dan percaya diri. Elkan ikut menjaga clean sheet dan mengamankan kemenangan Ipswich.

Ini mungkin pertama kalinya penggemar Town mendengar nama Baggott. Dia menandatangani formulir beasiswa Ipswich tahun lalu.

Tapi, ribuan penggemar di Indonesia telah mengikutinya cukup lama. Elkan memiliki ayah berkebangsaan Inggris dan ibu Indonesia.

Dia disupport pendukung gila bola. Baggott adalah representasi Indonesia di level internasional.

Elkan memiliki 50.000 pengikut Instagram. Dia menjadi pemain yang paling banyak diikuti di klub.

Pengikutnya dua kali lipat lebih banyak dari bintang Ipswich. Yaitu, James Norwood dengan 18.000 pengikut.

Setiap postingannya disukai lebih dari 10.000 kali. Nama Ipswich Town pun ikut meroket.

 

Elkan Jadi Sensasi Baru Sepakbola Indonesia

YouTube penuh dengan video yang membahas tentang bakatnya. Tiap videonya mendapatkan ribuan bahkan ratusan ribu views.

Wawancaranya dengan PSSI telah ditonton satu juta kali. Apalagi, Elkan Baggot adalah bagian timnas U-19 Indonesia.

Dia pindah ke Inggris pada tahun 2011. Elkan bersemangat untuk menjadi pemain Indonesia.

Karena, di situ Baggott masih memiliki banyak anggota keluarga. Dia diberi dispensasi khusus datang terlambat untuk tugas internasional.

“Saya merasa bangga dan terhormat untuk mewakili negara saya. Saya tidak sabar untuk bermain bersama tim saya. Serta, memenangkan beberapa kompetisi dan trofi,” kata Elkan dilansir PSSI.

“Harapan saya adalah masuk ke tim dan memenangkan AFC. Kemudian, tampil bagus di Piala Dunia. Itu adalah tujuan jangka panjang saya,” tambah Baggott.

“Menguasai bola adalah salah satu kekuatan saya. Tetapi saya agresif. Saya ingin mengatakan bahwa saya solid di lini belakang. Saya juga seorang pemimpin, “lanjutnya.

“Panutan saya adalah Virgil van Dijk. Sebelumnya. Rio Ferdinand. Saya mencoba untuk mendasarkan permainan saya pada van Dijk,” ujarnya.

“Tetapi Ferdinand adalah definisi dari bek tengah berkualitas. Jadi saya mencoba dan mendasarkan permainan saya pada keduanya,” tambahnya.

Sepak bola internasional dan Piala Dunia adalah tujuan jangka panjangnya. Tapi, kemajuan di Portman Road, markas Ipswich adalah tujuannya sekarang.

Peluang berikutnya bisa datang di Crawley bulan depan. Yakni, ketika Ipswich menyelesaikan jadwal grup Piala EFL mereka.

Walaupun, ke depannya Elkan Baggot akan banyak di U-23. (carep-04/yds)