Serba Serbi
Resmi, Wisata Bromo Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat

KABARMALANG.COM – Setelah hampir enam bulan ditutup karena pandemi Covid-19, mulai hari ini wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Protokol kesehatan diberlakukan secara ketat. Sebagai simbolis pintu masuk via Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dibuka untuk wisatawan siang tadi.
Dengan begitu, empat pintu masuk di wilayah Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, serta Probolinggo, resmi dibuka serentak. Pembukaan kembali akses masuk langsung dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBS) serta tokoh adat Suku Tengger.
Kepala Seksi I BB TNBTS Sarmin mengatakan, jumlah pengunjung hanya dibatasi sebanyak 736 wisawatan saja, dengan penerapan ketat protokol kesehatan. “Sesuai ketentuan jumlah pengunjung ke Bromo dibatasi hanya 20 persen dari kapasitas atau daya tampung. Tiket dapat dibeli secara online,” terang Sarmin kepada wartawan, Jumat (28/8/2020).
Pembukaan obyek wisata Gunung Bromo ditengah pandemi langsung menyedot banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Sebagai pengelola, BB TNBTS tak segan memberikan sanksi tegas kepada wisatawan yang melanggar aturan protokol kesehatan. (rjs/fir)
Olahraga6 hari yang laluKandidat Pelatih Timnas Indonesia: PSSI Kerucutkan Daftar Nama, Siapa Menukangi Skuad Garuda?
Peristiwa5 hari yang laluKecelakaan Maut di Tol Malang–Pandaan KM 84, Hiace Tabrak Truk Tronton: 2 Tewas, 9 Luka
Peristiwa4 hari yang laluCara Cek Status Penerima BSU Kemenag (Guru Non-ASN) via SIMPATIKA & SIAGA Pendis
Peristiwa4 hari yang laluCara Cek Status Penerima Bansos PKH Lewat HP (Resmi Kemensos)
Olahraga6 hari yang laluKapolres Malang Cup 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pembinaan Voli Antar Club Pertama di Malang
Peristiwa2 minggu yang laluLedok Amprong: Menjajal River Tubing Ekstrem di Hulu Sungai Brantas Malang
Olahraga2 hari yang laluKlasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Kokoh di Peringkat Kedua!
Pemerintahan6 hari yang laluDiskopindag Malang Angkat Legenda Keramik Dinoyo Lewat Festival, Dorong Industri Kreatif Lokal Bangkit



































