Connect with us

Pemerintahan

Pemkot Malang Wacanakan Lockdown Lokal Mergosono

Diterbitkan

,

Wali Kota Malang Sutiaji dalam pertemuan di Kelurahan Mergosono

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang mewacanakan untuk menerapkan lockdown lokal di wilayah Mergosono. Setelah ada lonjakan cukup besar warga yang terkonfirmasi Covid-19. Sejauh ini ada 13 orang konfirm positif.

“Karena kelurahan Mergosono ini konfirmasi positif ini relatif banyak, maka saya minta ada langkah-langkah pencegahan secara maksimal. Satu di antaranya, pilihan untuk melakukan lockdown lokal,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji dalam pertemuan dengan Lurah, Ketua RW dan tokoh masyarakat di Kelurahan Mergosono beberapa waktu lalu.

Sebagai respon cepat penanganan Covid-19 di wilayah Mergosono, Wali Kota Sutiaji datang langsung dan meminta untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. Sementara Satgas Covid-19 diminta untuk mempercepat proses tracing, termasuk penanganan pola isolasi mandiri bagi warga positif Covid-19 agar tidak menular.

Selain bertemu langsung dengan Lurah, Ketua RW serta tokoh masyarakat sebagai upaya memutus rantai sebaran Covid-19. “Saya telah meminta pada Ketua RW agar melakukan penyemprotan lingkungannya secara mandiri, sekaligus turut serta memantau bagaimana proses isolasi mandiri yang dilakukan. Akan kami lihat lebih lanjut, apakah bisa dilakukan isolasi mandiri secara ketat atau dimasukkan pada rumah karantina,” papar Sutiaji.

Pemkot Malang juga meminta perguruan tinggi di Malang yang memiliki fakultas kedokteran untuk membantu proses tracing. Sutiaji menyebut, rumah sakit di Kota Malang sudah penuh. Sehingga isolasi mandiri memang menjadi alternatifnya, namun, isolasi mandiri harus memenuhi syarat. Agar kejadian 10 anggota keluarga terjangkit Covid-19 di Mergosono tidak terulang.

“Rumah sakit kita sudah overload, sehingga langkah isolasi mandiri menjadi pilihan. Namun itu bersyarat, hunian atau rumah pasien konfirm positif haruslah memadai. Permasalahannya untuk yang di Mergosono ini tidak memadai, sehingga perlu ada langkah meng-evakuasi pasien ke safe house,” tandas Sutiaji.

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com