Pemerintahan
Wali Kota Sutiaji Hadiri Pemakaman Suspect Bunulrejo
KABARMALANG.COM – Walikota Malang Sutiaji menghadiri proses pemakaman jenazah yang diduga suspect corona. Prosesi pemakaman ini berlangsung lancar di tempat pemakaman umum (TPU) Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.
“Pertama saya sampaikan, ikut berbela sungkawa kepada keluarga, dan yang berikutnya terima kasih kepada warga yang menyikapi dan merima dengan bijak prosesi pemakaman tadi,” ujar Walikota Sutiaji, Sabtu (11/04/2020).
Disaat, dibeberapa daerah ada penolakan prosesi pemakaman jenazah yang diduga suspect corona, justru contoh baik diperlihatkan di kota Malang. Setelah sebelumnya prosesi pemakaman PDP meninggal di kawasan Klojen dan Polowijen.
Walikota Sutiaji juga menyampaikan, terima kasih dan penghargaan diberikan pula untuk tim PSC 119, yang mengawal sekaligus membantu secara langsung prosesnya. Setelah sebelumnya, prosesi pemakaman PDP meninggal di kawasan Klojen dan Polowijen.
“Tidak boleh yang namanya penolakan terhadap jenazah suspect. Karena semuanya sudah diatur dan diamankan dalam protokol pemakaman jenazah suspect,” kata Sutiaji.
Didampingi Camat Blimbing Muarib, Walikota Sutiaji mengutarakan kehadirannya pada prosesi pemakaman jenazah suspect korona, juga untuk menitipkan pesan bahwa empati dan simpati sosial harus tetap dihidupkan.
“Tetap diatur pula kehadiran pentakziah hingga penghantarannya ke pemakaman. Dan itu saya lihat telah diikuti dengan baik,” ungkap Sutiaji.
Secara khusus, Sutiaji menegaskan dan memesankan agar keluarga almarhum untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri dan untuk mengikuti observasi yang akan dilakukan tim Dinkes Kota Malang.
“Saya juga perintahkan untuk segera dilakukan penyemprotan disinfectan di lingkungan almarhum, dan juga dilakukan tracing lanjutan, karena almarhum meninggal saat masuk UGD kemarin malam, Jumat (10/04/2020) dengan catatan klinis jantung dan sesak. Belum sempat dilakukan swab,” urai Sutiaji.
Terpisah, Dhana Setiawan, Tim PSC 119 Kota Malang mengatakan, almarhum seorang pria, usia 55 tahun, atas nama Hr, warga kelurahan Bunulrejo. Seminggu yang lalu datang dari Bali, pulang kerja. Semalam, menurut keluarga sesak nafas dan dibawa ke UGD dan meninggal sebelum masuk ruang atau kamar perawatan.
“Sesuai protokol penanganan terhadap jenazah yang diduga memiliki tanda tanda klinis mengarah pada Covid-19, maka jenazah di antar ke rumah duka dengan catatan sudah tidak boleh dibuka,” ujar Dhana.
Sementara, data Covid-19 di Kota Malang Per 11 April 2020:
a. ODR 1.042 (naik 88)
b. OTG 153
c. ODP 444
– 300 dipantau, (naik 8)
-144 selesai dipantau (bertambah 14)
d. Positif Covid-19 : 8
– 4 sembuh
– 4 dirawat
e. PDP meninggal 4 orang
f. PDP sehat/sls pengawasan 15 org
g. PDP masih dirawat 49 org. (tik/fir)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi