Suryo Widodo, Edukasi Pentingnya Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

 

KABARMALANG.COM – Dengan mengusung tema ‘Kerja Keras Bebas Cemas’ Direktur Jawa Timur Park (JTP) Group Ir. Suryo Widodo, M.Ars., M.M., menggelar giat acara Ngobrol Asik (Ngobras) bersama Jurnalis Malang Raya. Bertempat di Museum Musik Dunia, JTP 3, Jalan Ir. Soekarno, No.144, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (28/2/2023).

Dalam Kesempatannya salah satu narasumber kegiatan ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu Yeni Aristasari menyampaikan bahwa, terhitung masih banyak teman-teman media yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan, dalam tugas peliputan dilapangan.

Giat acara ini merupakan inisiatif dari Direktur Jatimpark Group Ir. Suryo Widodo, BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu merangkul kepesertaan para jurnalis yang tergabung dalam Wartawan Malang Raya, sebagai bentuk kepedulian pada insan media.

Terlebih setelah berpulangnya salah satu jurnalis Batu Bambang Irawan, yang ternyata tidak terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Berkat kepedulian Bapak Suryo, kita semua bisa berkumpul disini dan insan pers bisa ikut serta program BPJS Ketenagakerjaan yang beliau fasilitasi,” ujarnya.

“Kegiatan ini dikemas dalam acara sosialisasi dan dihadiri sedikitnya sekitar 40 wartawan Se-Malang Raya, sekaligus pembagian kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja informal,” sambung Yeni sapaan akrab Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu.

Ia menambahkan, masih banyak rekan-rekan Jurnalis dalam melakukan profesinya sehari-hari belum terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, tercatat baru 2 Perusahaan Pers saja yang ikut dalam program Formal.

“Kita terus berupaya memaksimalkan cakupan kepesertaan, termasuk bagi teman-teman wartawan. Karena wartawan kan bekerja dilapangan dan tidak mengenal libur. Pastinya peluang akan tertimpa resiko sangat mungkin terjadi, berkaitan dengan itu harus segera didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak sekali manfaat dan hak normatif, yang harus dimiliki oleh setiap orang. Karena itu kepesertaan BPJS untuk setiap badan usaha adalah bersifat wajib, sesuai dengan amanah UU No. 24 tahun 2011.

Diharapkan tidak ada lagi berita ahli waris, yang terlunta-lunta dan pada akhirnya jatuh miskin, hanya karena kepala keluarganya telah berpulang serta tidak terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, ditempat dan waktu yang sama, Direktur JTP Group Ir. Suryo Widodo menjelaskan bahwa media adalah corong informasi bagi masyarakat. Terkait hal itu, selain harus terlindungi, para Jurnalis juga harus mengetahui program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

Agar dapat menyebarkannya kepada masyarakat secara akurat dan tidak simpang siur dan tidak terjadi salah persepsi dalam membedakan BPJS Kesehatan, dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berharap, rekan-rekan Jurnalis juga dapat berperan aktif selain memberi informasi, sekaligus menjadi mitra dan kader-kader penggerak yang mendukung meluasnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, utamanya di Kota Batu.

Wartawan termasuk pekerja informal untuk kepesertaan mandiri, dengan nilai Premi cuma Rp.16.800,- per bulan. Hadir pula, Kabid Diskominfo Kota Batu Ferly Hidayat dalam kegiatan ini.

“Sangat ringan, hanya Rp.16.800 saja setiap bulan preminya, dengan manfaat yang amat teramat sangat luar biasa. Kita berharap dukungan rekan-rekan jurnalis, untuk bersama-sama merangkul kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak-banyaknya,” katanya.

“Untuk bisa memperoleh kepesertaan informal, rekan-rekan bisa mendaftar sebagai wadah peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dengan menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat,” pungkas Bapak Suryo sapaan akrabnya. (dod/fir)