FIA UB Gelar AviSOC 2021, Wadahi Opini Kritis Mahasiswa Se-Asean

 

KABARMALANG.COM – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menggelar sebuah kompetisi penulisan tingkat internasional untuk mahasiswa.

Kompetisi ini bertajuk “ASEAN Virtual Student Opinion Competition (AVISOC)”. Kegiatan ini terselenggara secara perdana di tahun 2021 ini.

Drs Andy Fefta Wijaya MDA PhD, Dekan FIA UB mengabarkan, AviSOC 2021 membuka tantangan kepada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk membuat dua macam karya.

“Mahasiswa berasal dari enam negara, dengan total 412 karya. Mereka mengirim artikel opini dan poster yang terbagi ke dalam enam kategori,” ujar Andy di gedung E FIA UB Jalan Veteran, Kota Malang, Jumat (19/11).

Enam negara itu yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Sedangkan, enam kategori tersebut antara lain Issues in Educational Management and Practices, Issues in Business Administration, Issues in Taxation and Finance.

Kemudian, Issues in Public Policy, Politics, and Social Trends, Issues in Digital Literacy and Information & Technology.

Serta kategori Poster dengan tema “Tourism Campaign for Living in the Covid19 Pandemic”.

Proses penerimaan karya dan registrasi telah berlangsung sejak tanggal 5 September 2021 dan tutup pada 29 Oktober 2021.

Tahapan kompetisi berlanjut dengan penilaian oleh dewan Juri yang merupakan representasi dari 4 organisasi penyelenggara (co-hosts).

Yaitu South East Asian Ministers of Education (SEAMEO) Secretariat. Ini adalah sebuah organisasi para menteri pendidikan negara-negara ASEAN yang berkedudukan di Bangkok, Thailand.

Lalu, School of Government, Universiti Utara Malaysia di Malaysia. Serta, Faculty of Political Science and Law, Burapha University di Thailand.

“Selain itu, Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial PTN se-Indonesia (FORDEKIIS) juga turut mendukung kompetisi penulisan ini,” ujar Andy.

Pengumuman para pemenang akan terlaksana pada acara AviSOC International Student Webinar & Awarding Day, Sabtu, 20 November 2021, besok secara virtual.

International Student Webinar sendiri akan menghadirkan tiga narasumber dari tiga kampus penyelenggara AVISOC ini.

Yakni Joan Dwi Putra (Universitas Brawijaya). Kemudian, Muhammad Luqman bin Jamalil Idrus (Universiti Utara Malaysia), dan seorang mahasiswa berpretasi dari Burapha University.

Sementara itu, Dr Alfi Haris Wanto MAP MMG, Chairman of AviSOC 2021 mengatakan, penilaian para pemenang sudah sesuai indikator penilaian yang tepat.

“Kami menilai dari konten, organisasi dan mekanisme, serta penggunaan bahasa yang tepat. Besok (20/11) pengumuman pemenang jam 09.00 sampai 11.30 WIB,” ujarnya.

Ke depan, AviSOC dari FIA UB ini ingin menjadi wadah dan forum bagi mahasiswa di seluruh ASEAN untuk saling bertukar ilmu dan gagasan.

“Tidak menutup bagi negara lain ASEAN serta Oceania, seperti Australia, Nepal, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, Timor Leste dan lainnya,” tutup Dr Hermawan MSi, Deputy Chairman of AviSOC 2021.(carep-04/yds)