Update Banjir Bandang Di Batu, Total 7 Korban, Ini Daftar Namanya

 

KABARMALANG.COM – Pemkot Batu memberi update terbaru pencarian korban banjir bandang di Bulukerto, Bumiaji Kota Batu, Sabtu (6/11).

Wawali Kota Batu, Punjul Santoso menyebut, hari ini update pencarian banjir bandang, berhasil menemukan jenazah korban hilang terakhir, yaitu Tokip, warga RT 06 RW 05, Sambong, Bulukerto.

Korban hilang terakhir banjir bandang berhasil ditemukan. Korban adalah Tokip (58), warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

“Kami dapat informasi dari tim di lapangan. Petugas pencarian berhasil menemukan korban hilang atas nama Tokip dalam kondisi meninggal dunia siang hari ini,” ungkap Punjul, Sabtu (6/11).

Dengan penemuan jenazah ini, pencarian orang hilang di antara puing-puing bencana banjir pun selesai.

Jasad Tokip tertimbun puing bangunan dan material banjir. Setelah proses evakuasi, petugas membawa jenazahnya ke RS Hasta Brata Kota Batu untuk visum.

Total, ada 7 orang yang meninggal di Bulukerto Kota Batu akibat banjir bandang tersebut.

Daftar Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang Kota Batu. 

1.Wiji, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, lokasi penemuan di Kali Sambong.

2.Sarip, warga RT 6 RW 4 Dusun Sambong Desa Bulukerto. Lokasi penemuan yaitu di Dusun Beru.

3. Adi Wibowo, warga Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik, lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto. Penemuan di Dam Durek.

Kabar Terkait : Banjir Bandang Di Batu, Korban Jiwa Menjadi 5 Orang, Ini Identitasnya.

4.Wakri, warga RT 51 RW 8 Dusun Sabrang Bendo Desa Giripurno. Penemuan di Desa Tawangargo.

5. Mahendra Feri, warga Dukuh Sambong, Dusun Gintung. Sementara, lokasi penemuannya di Dusun Beru.

6. Alverta Shenazia Arvisa Vindra. Warga Dukuh Sambong, Dusun Gintung. Kemudian lokasi penemuannya di Dusun Beru.

Kabar Terkait : Banjir Bandang Di Kota Malang, Kodim 0833 Update 10 Titik Terdampak.

7.Tokip, warga RT 06 RW 05, Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lokasi penemuan di Dusun Gintung, Desa Bulukerto.

Dengan penemuan seluruh korban hilang, maka operasi pencarian di Kota Batu pun tuntas.

“Sekarang fokus penanganan paska banjir bandang. Berupa pembersihan material berupa lumpur yang masih ada di sekitar pemukiman,” akhirnya.(carep-04/yds)