Kecelakaan Karena Pemadaman PJU Hoaks, Ini Video Klarifikasinya

 

KABARMALANG.COM – Seorang lelaki mengaku mengalami kecelakaan di Kota Malang karena pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) selama PPKM Darurat.

Postingan itu pun terunggah di sebuah grup Facebook Malang Raya. Tetapi, belakangan ketahuan bahwa kecelakaan akibat dari pemadaman PJU di Kota Malang ternyata itu adalah hoaks.

Wilayah Malang Raya memang sedang berlaku pemadaman lampu jalan pada malam hari selama masa PPKM Darurat sejak tanggal 3 hingga 11 Juli 2021.

Postingan tentang kecelakaan tersebut viral di platform instagram dan Facebook sejak Minggu (4/7) malam. Adalah akun facebook bernama Chaplin Gtgbgt yang mengunggahnya.

Dia awalnya mengunggah postingan itu di grup facebook Komunitas Peduli Malang Raya. Tampak foto seorang pria mengalami luka lecet di bagian wajah dan tangan.

Serta ada tambahan caption, “Matur nuwun walikota malang pak sutiaji yang terhormat. gara” Iampu dalan sampean pateni ak di tabrak sepeda dan seng nabrak ora gelem tanggung jawab,masio loro ne perih panas ak ora berobat pakji. wedi ne ngkok di sangkakno kenek covid. Matur nuwun sanget kanggo njenengan,”.

Kabar Lainnya : Kota Batu Segera Miliki 350 PJU Baru.

Dari postingan di grup facebook itu, kemudian akun instagram @ngalamlop mempostingnya kembali di instagram. Sehingga postingan tentang kecelakaan rekayasa itu semakin viral di jagat maya.

Selanjutnya pada Senin (5/7) sore. Dalam himpunan informasi Kabarmalang.com, muncul sebuah video klarifikasi dari seorang lelaki terkait unggahan kecelakaan tersebut.

Terlihat seorang pemuda yang mengaku bernama Aji Prasetyo Utomo itu menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto dan Wali Kota Malang, Sutiaji.

“Postingan (kecelakaan) di Facebook saya semalam itu hanya rekayasa, fotonya udah tanggal 24 Mei 2021, tapi saya posting kembali, seakan akan itu kecelakaan semalam karena  pemadaman lampu,” lanjutnya sembari mengakhiri.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengomentari video klarifikasi kecelakaan hoaks tersebut.

“Masih kami dalami motifnya apa, atau ada yang memerintahkan untuk melakukan hal tersebut,” terang Budi kepada Kabarmalang.com melalui pesan singkat, Senin (5/7).

Buher, sapaan akrabnya, juga belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap terkait video klarifikasi kecelakaan hoaks tersebut. Karena masih dalam proses pendalaman.

“Nah saya belum  dapat kabar (asal pria itu), yang bersangkutan dalam perjalanan ke Polresta. Mau kami swab dulu, nanti kami (Polresta) infokan ya,” tutup Buher.(fat/yds)