Lintasan Kereta Di Sumberpucung Tanpa Palang Memakan Korban Lagi

 

KABARMALANG.COM – Lintasan kereta tanpa palang di Sumberpucung kembali memakan korban. Mobil Toyota Yaris N 1869 GX terseret KA Penataran Surabaya-Blitar.

Peristiwa terjadi Senin (29/3) di Dusun Krajan, Jatiguwi, Sumberpucung. Alhasil, Vina Dewi Anggraeni, 33, pengemudi mobil terluka.

Warga Dusun Krajan Jatiguwi, Sumberpucung itu juga berduka. Karena putri kandungnya, Nindya Valiyan Ramadhani, 12, tewas seketika.

Kabar Lainnya : Nelayan Temukan Mayat Mister X Di Bendungan Sutami Sumberpucung.

Saksi mata, Tamin, 45 mengatakan kronologi kejadian. Mobil hendak menyeberang dari utara menuju ke selatan. Kendaraan melewati lintasan kereta di Sumberpucung itu.

“Namun, saya lihat mobil tampaknya ragu-ragu saat hendak melintas. Mobil itu sebenarnya sempat berhenti. Namun kemudian nekat melintas,” ungkapnya.

Kabar Lainnya : Sutiaji : Bebas Melintas Malang Raya Selama PSBB Asal Ber-KTP Malang.

Kereta pun menabrak mobil. Pengemudi terpelanting ke luar mobil. Sedangkan Nindya masih berada di dalam mobil. Kendaraan terseret sekitar 10 meter.

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB,” ringkasnya.

Kabar Lainnya : Salah Paham 2 Desa Sumberpucung Saling Portal Jalan.

Berdasarkan informasi Kabarmalang.com, Vina baru saja menjemput Nindya. Korban meninggal bersekolah di SDN 11 Jatiguwi, Sumberpucung.

“Kebetulan kan anaknya kelas VI. Jadi ia (Nindya) mengikuti try out di sekolah,” kata salah satu guru SDN 11 Jatiguwi, Dwi Puput.

Usai kejadian itu, Nindya masuk Puskesmas Sumberpucung. Sementara ibunya, Vina, berada di Rumah Sakit Ramdani Jatikerto.(im/yds)