Connect with us

Kabar Batu

Perpanjangan PPKM, Wali Kota Batu Ajukan Tambah Jam Malam

Diterbitkan

,

Perpanjangan PPKM, Wali Kota Batu Ajukan Tambah Jam Malam
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (Foto : Arul)

 

KABARMALANG.COM – Perpanjangan PPKM se Jawa-Bali bakal terjadi. Kemendagri sempat menyatakan perpanjangan akan berlangsung 2 minggu.

Tetapi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko belum tahu. Dia belum mendapat informasi tersebut sampai saat ini.

“Kami belum mendapatkan informasi secara resmi. Jadi kami masih akan menunggu,” ungkap Bude sapaan akrabnya pada Kamis (21/1).

Dewantai mengaku tidak keberatan jika memang ada perpanjangan PPKM. Tetapi, dia ingin mengajukan perpanjangan jam malam.

Itu jika Kota Batu memang terpaut dalam PPKM. Bude juga menambahkan perekonomian Kota Batu belum meningkat signifikan.

Oleh sebab itu, dia ingin menambah jam malam. Agar perekonomian warga Kota Batu bisa meningkat walaupun perlahan.

“Apalagi kasihan juga kalau ada PKL malam. Baru menggelar lapak namun harus kembali berkemas,” imbuhnya.

Sementara, PHRI Kota Batu sangat keberatan dengan perpanjangan ini.

“PHRI Jogja sudah menerbitkan surat keberatan. Mungkin kami akan melakukan hal serupa,” urai Wakil PHRI Kota Batu Muchlas Rofiq.

DPD PHRI Jatim pun sedang berkoordinasi untuk menolak. Apalagi, Kota Batu merupakan kawasan yang hidup dari sektor pariwisata.

Sehingga perpanjangan ini, dianggap kurang tepat.

“Kalau pengetatatan protap kesehatan, saya setuju. Kalau perpanjangan jelas keberatan. Okupansi saja saat ini sudah hancur,” tuturnya.

Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi juga mengamini. Dia merasa perpanjangan bukan merupakan langkah yang efisien.

“Yang efisien itu pengetatan protap kesehatan. Juga, patroli mobiling seperti kemarin. Terbukti pengetatan tersebut mengantarkan Kota Batu menuju zona kuning,” terangnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Terkendali, Kota Batu Jadi Zona Kuning

“Kami tengah menggalang suara 32 DPC PHRI se Jatim. Agar DPD PHRI Jatim membuat surat penolakan perpanjangan PPKM,” tandasnya.(arl/yds)

Advertisement

Terpopuler