Kabar Batu
Omah Kayu, Spot Sunrise Di Gunung Banyak Kota Batu

KABARMALANG.COM – Omah Kayu Kota Batu menawarkan pemandangan sunrise pagi hari. Wisatawan tak perlu repot naik gunung.
“Bisa lewat protokol biasa. Karena, Omah Kayu memang menawarkan nonton sunrise,” ungkap Pengelola Omah Kayu Untung Gunari.
Dia menerangkan, Omah Kayu membuka pintunya bagi penikmat sunrise. Untuk masuk, tiketnya hanya Rp 10 ribu.
Baca Juga : Batu Flower Garden, Wisata Yang Instagramable
Asalkan, wisatawan tidak menginap. Sebaliknya, wisatawan bisa menginap di kawasan Gunung Banyak ini.
Tetapi, wisatawan harus merogoh kocek lebih dalam. Yakni sekitar Rp 350 ribu.
Jam check in pukul 17.00 WIB. Sementara, check out pukul 10.00 WIB.
“Di sana ada tempat tidur dan tempat membuat minuman. Kamar mandi ada di luar Omah Kayu,” imbuhnya.
Baca Juga : Taman Dolan, Ajang Nostalgia Permainan Lawas
Terkait okupansi, Untung mengaku terjadi penurunan yang cukup signifikan. Masa pandemi covid-19 membuat jumlah pengunjung merosot.
Biasanya, 5 unit omah kayu bisa menampung 400 wisatawan. Tetapi, sekarang hanya 10 wisatawan saja sehari.
“Kami harap covid-19 ini segera mereda. Sehingga, geliat pariwisata Kota Batu bisa kembali terasa,” pungkasnya.(arl/yds)
Olahraga6 hari yang laluKandidat Pelatih Timnas Indonesia: PSSI Kerucutkan Daftar Nama, Siapa Menukangi Skuad Garuda?
Peristiwa5 hari yang laluKecelakaan Maut di Tol Malang–Pandaan KM 84, Hiace Tabrak Truk Tronton: 2 Tewas, 9 Luka
Peristiwa4 hari yang laluCara Cek Status Penerima BSU Kemenag (Guru Non-ASN) via SIMPATIKA & SIAGA Pendis
Peristiwa4 hari yang laluCara Cek Status Penerima Bansos PKH Lewat HP (Resmi Kemensos)
Olahraga6 hari yang laluKapolres Malang Cup 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pembinaan Voli Antar Club Pertama di Malang
Peristiwa2 minggu yang laluLedok Amprong: Menjajal River Tubing Ekstrem di Hulu Sungai Brantas Malang
Serba Serbi5 hari yang laluResep Mendol Tempe Khas Malang: Mudah, Praktis, dan Bumbu Meresap!
Pemerintahan6 hari yang laluDiskopindag Malang Angkat Legenda Keramik Dinoyo Lewat Festival, Dorong Industri Kreatif Lokal Bangkit






























