COVID-19
Dinkes Bagikan Teknik Kampanye Kesehatan
KABARMALANG.COM – Dinas Kesehatan Kota Malang terus berupaya memutus penyebaran Covid-19. Salah satu caranya, adalah dengan kampanye protokol kesehatan.
Dari situlah, Dinkes mengadakan seminar. Tajuk seminar ; sosialisasi komunikasi perubahan perilaku Covid-19 untuk pemberdayaan masyarakat.
Agenda Senin pagi (30/11) tersebut dihelat Hotel Gajahmada Graha. Pesertanya sebanyak 100 orang. Mereka adalah kader posyandu dan Saka Bakti Husada (SBH).
Seminar tersebut menghadirkan pemateri dari Pemprov Jatim. Yaitu, Ismayani, Staf Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pemprov Jatim.
“Intinya, bagaimana kader posyandu dan SBH bisa kampanye kesehatan. Yang perlu dikampanyekan kepada masyarakat, adalah 3M,” kata Ismayani, kepada wartawan, di Hotel Gajahmada Graha, Senin (30/11).
Ismayani menyebut Dinkes gencar sosialisasi sampai ke tingkat bawah. Setelah kampanye kesehatan, tinggal masyarakatnya saja yang mengubah perilakunya.
“Dinkes sudah gencar. Meskipun, mengubah perilaku tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi kami terus berusaha,” jelasnya.
Menurutnya, problem kesehatan masyarakat bergantung pada dua hal. Yaitu, perilaku dan lingkungan.
“Oleh karenanya, kenapa selalu ada sosialisasi Kasi Promosi Kesehatan. Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Peran Kader Posyandu dan SBH
Seminar tersebut bagian dari pembinaan kader Posyandu dan SBH. Mereka diharap menjadi ujung tombak sosialisasi 3M.
“Harapannya mereka bisa menerangkan kepada masyarakat. Bahwa covid-19 ini masih ada dan benar-benar nyata,” terang Dyah Setyati, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Malang kepada Kabarmaang.com.
Dyah mengatakan kader kesehatan posyandu harus dilibatkan dalam seminar. Agar mereka terjun ke masyarakat untuk sosialisasi protokol kesehatan.
“SBH itu dari unsur pramuka. Mereka bisa diberdayakan untuk penyuluhan kepada masyarakat di wilayahnya,” tambahnya.
Tujuan akhir semua kegiatan ini adalah kepatuhan protokol kesehatan. Diharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti yang sudah digaungkan pemerintah sejak Maret lalu. Dinkes Kota Malang sudah gencar sekali sosialisasi pencegahan Covid-19.
“Agar masyarakat mengubah perilakunya. Dari yang dulu merasa biasa-biasa saja tanpa 3M. Mereka harus terbiasa. Karena situasi mengharuskan mereka sepeti itu,” jelasnya.
Dinkes tidak henti-hentinya melakukan penyuluhan. Baik melalui kader posyandu, SBH, maupun media massa.
“Harapannya masyarakat tetap melaksanakan protokol 3M dan hindari kerumunan. Karena ini musim dingin, perlu waspada demam berdarah juga,” ungkapnya.
Dia berpesan agar masyarakat selalu menggunakan masker. Jaga jarak dan cuci tangan harus dilakukan kapanpun.(fat/yds)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi
Pingback: Wujudkan Indonesia Bebas Dengue, Enesis Gandeng Ibu PKK di Malang – Kabar Malang Com