Connect with us

Pemerintahan

Kasus Positif Covid-19 Kota Malang Lebih 900 Orang

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Warga Kota Malang terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 906 orang, atau terjadi penambahan sebanyak 12 orang pada hari ini. Kendati demikian, angka kesembuhan juga tergolong tinggi yaitu sebanyak 495 orang atau bertambah 16 orang.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 11 Agustus 2020, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 906 orang, meninggal dunia 65 orang, sembuh 495 orang, sementara dalam pemantauan sebanyak 346.

Sedangkan untuk suspect sebanyak 1.809 atau bertambah 23 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 106 bertambah 11 orang, isolasi di rumah sebanyak 287 atau bertambah 12 orang, probable 74 orang, discarded sebanyak 1.342 orang.

Walikota Malang Drs H Sutiaji dalam sosialisasi pemulasaran jenazaha terindikasi Covid-19 di ruang sidang Balaikota Malang, Senin (11/8/2020), siang, menyatakan, pernah memprediksi jumlah warga Kota Malang yang terkonfirmasi Covid-19 bisa mencapai 1000 orang.

Hal ini berdasarkan riset epidemiologi atau tingkat penyebaran virus Covid-19. “Sekarang warga yang terkonfirmasi Covid-19 sudah mencapai 900 orang lebih, saya dulu pernah memprediksi bisa mencapai 1000 orang. Hal itu sesuai yang disampaikan ahli epidemiologi,” ujar Sutiaji dihadapan para tokoh agama se-Kota Malang.

Sutiaji mengharapkan, ada kerjasama dari tokoh agama untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 agar warga disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Masyarakat juga dihimbau tidak khawatir berlebihan, meskipun harus menyakini adanya virus Covid-19. Karena dengan khawatir berlebihan justru dapat menurunkan imunitas tubuh.

“Kita harus yakin Covid-19 itu ada, karena sudah banyak yang terpapar. Dan jangan khawatir berlebihan, karena bisa menurunkan imunitas tubuh dan itu bisa memudahkan untuk terserang virus,” ujar Sutiaji.

Menurut Sutiaji, dengan terus bertambahnya pasien terkonfirmasi Covid-19 membuat Kota Malang kembali masuk zona merah. Kendati demikian, upaya menyembuhkan pasien yang terpapar melalui 3T (testing, tracing, dan treatmen) maksimal dilakukan hingga akan kesembuhan mencapai 62 persen.

“Kita kembali ke zona merah, maka dari itu mohon bantuannya mendakwakan kepada umat akan bahaya Covid-19 dan bagaimana mencegah sebaran virusnya,” tutur Sutiaji. (rjs/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih