Connect with us

Serba Serbi

Penanganan Covid-19, Arif Wahyudi: Ojok Wedi Mending Anggaran Besar

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Komisi B DPRD Kota Malang menilai penanganan Covid-19 di kota Malang belum maksimal. Hal ini disampaikan mereka saat mengikuti rapat di gedung DPRD Kota Malang, Senin (30/03/2020).

“Menangani Covid-19 di kota Malang ini memang tidak bisa dilakukan secara parsial, butuh penanganan secara utuh,” ujar Trio Agus Purwono Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Selasa (31/03/2020).

Artinya, Trio Agus Purwono melanjutkan, mulai sekarang pemerintah harus membuat simulasi, modeling dan juga rencana program serta berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19.

“Kalau hitungan kami dengan anggaran sekitar Rp 37, 310 miliar itu kurang. Saat ini yang dibutuhkan adalah jaringan sosial bagi masyarakat terdampak,” ucap Trio sapaan akrabnya.

Sementara itu Arif Wahyudi Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang mengatakan bahwa ia menghargai langkah pemerintah untuk menangani Covid-19. Namun, ketika masyarakat bergerak sedemikian masif melakukan penyemprotan sendiri dan mandiri itu membutuhkan biaya besar.

“Masyarakat itu suportnya terhadap pemerintah sangat besar, untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Ini terbalik,” ucapnya.

Untuk itu, Arif Wahyudi menyarankan, Pemkot Malang untuk segera melakukan langkah kongkrit lebih kuat lagi, sudah melakukan tetapi butuh penguatan. Di hari-hari genting seperti saat ini.

“Ini masalah kritis penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah. Saya melihat pemerintah juga belum punya skema jaringan pengamanan sosial,” ungkap Arif.

Skema pengamanan sosial sangat perlu, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 itu sangat luar biasa. Kemarin, saya melihat ada pembagian sembako di pemerintah kota, data itu diambil dari mana. Jangan-jangan diambil dari Dinas Sosial.

“Jangan sampai mereka yang menerima itu mereka yang tidak berdampak, adanya Covid-19 ini,” ucapnya.

Arif berharap, Pemkot Malang tidak takut untuk memending anggaran besar, banyak anggaran besar yang sudah dialokasikan. Tetapi, tidak mungkin bisa dijalankan untuk saat ini seperti pembangunan Malang Creative Centre (MCC).

“Ojok wedi-wedi mending anggaran besar, banyak anggaran besar yang sudah dialokasikan, tetapi itu tidak mungkin dijalankan saat ini,” pungkas Arif Wahyudi. (tik/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com