Serba Serbi
Pastikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Komisi D Koordinasi dengan Dinkes Kota Malang
KABARMALANG.COM – Komisi D melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang. Hal ini terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan mewabahnya penyebaran virus corona di kota Malang.
“Kami mendukung mitra kami, Dinas Kesehatan Kota Malang untuk bener-bener melayani masyarakat dengan maksimal,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Ahmad Wanedi, Senin (30/03/2020).
Ia menambahkan, kami juga sudah berkoordinasi dengan plt. Dinas Kesehatan, agar memperhatikan kelengkapan tenaga medis, dokter dan perawat. Mereka yang menjadi pintu pertama untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Mudah-mudahan virus corona segera berlalu dari kota Malang, tetapi kita harus tetap siap siaga,” sambungnya.
Hari ini, lanjut Wanedi, kita ingin memastikan bahwa alat pelindung diri (APD) yang menjadi sarana pelengkap bener-bener sudah tersedia. Setelah kami berkomunikasi, insyaallah satu atau dua hari ini sudah turun dan dibelikan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah, apabila tidak ada kegiatan yang emergency saya sarankan untuk tetep diam dirumah,” imbuh Wanedi.
Menurutnya, kita juga tidak tahu apakah diri kita, orang lain yang didepan kita yang terkena virus corona. Dengan kita mematuhi peraturan tersebut, kita sudah bisa meminimalisir penyebaran virus corona yang ada disekitar kita.
“Alhamdulillah kota Malang ada kabar baik, ada beberapa yang positif corona sudah dinyatakan sembuh,” ucapnya.
Disamapaikan juga, bahwa Komisi D Kota Malang, ingin memastikan semua pihak, terutama Satgas Covid-19 yang ada di kota Malang ini bekerja dengan maksimal. Hal itu bisa dilihat, sudah dilakukannya penyemprotan ditempat-tempat umum.
“Juga ada dari kelompok masyarakat, relawan, partai politik, dan lainnya. Bahkan penyemprotan itu rutin dilakukan, kami seluruh anggota di Komisi D juga sudah melakukan penyemprotan dilingkungan masing-masing,” tutur Wanedi.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Rokhmad mengatakan untuk para tenaga medis yang sudah bekerja selama ini adalah ujung tombak. Maka kita, sangat berharap akan keselamatan mereka.
“Tidak boleh memikirkan alat-alat yang dibutuhkan dan memikirkan orang-orang yang sakit harus bisa sembuh,” ujarnya.
Maka Pemkot Malang, lanjut Rokhmad, harus memperhatian bener ekonomi mereka. Dan harus ditambah, mereka itu lemburnya luar biasa, kita berharap mereka semua sehat.
“Jangan sampai ada tenaga medis di kota Malang, ikut tertular penyakit ini, corona ini adalah masalah kita bersama dan sadar bersama-sama,” pungkas Rokhmad. (tik/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi