Connect with us

Pemerintahan

Tekan Angka Stunting, Dinsos Kota Malang Fokus Pendampingan Keluarga Berisiko

Diterbitkan

,

IMG 20200613 112440
Pemkot Malang terus berupaya menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (istimewa)

KABARMALANG.COM – Pemkot Malang terus berupaya menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dinsos P3AP2KB Kota Malang, mengambil peran utama melalui pendampingan keluarga.

​Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menjelaskan bahwa intervensi mereka berfokus pada pendampingan keluarga berisiko stunting.

​”Para petugas pendamping secara rutin mengecek masing-masing keluarga berisiko stunting, memastikan apakah mereka sudah melakukan tes kesehatan, dan sebagainya,”

“Sementara untuk pemberian makanan tambahan (PMT) itu ranahnya Dinas Kesehatan,” ujar Donny.

​Donny juga menyoroti adanya perbedaan data stunting yang di rilis antara Bulan Timbang Posyandu (yang kini di bawah 10%).

Dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) (yang masih di atas 10%).

Perbedaan ini di sebabkan oleh metode pengukuran yang berbeda, di mana SSGI bersifat sampling.

​Selain itu, terdapat perbedaan persepsi mengenaikeluarga berisiko stuntingantara Kementerian Kesehatan (fokus pada kondisi fisik ibu) dan BKKBN fokus pada kondisi lingkungan keluarga.

Seperti tidak punya MCK atau adanya anggota keluarga perokok).

Meski demikian, Donny memastikan jumlah anak berisiko stunting di Kota Malang tidak sampai ribuan. (adv)

Advertisement

Terpopuler