Connect with us

Serba Serbi

Kasus KDRT di Kota Malang Turun Drastis di 2025

Diterbitkan

,

IMG 20250129 235918
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito (istimewa)

KABARMALANG.COM – Kota Malang mencatat penurunan signifikan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sepanjang tahun 2025.

Hingga September, tercatat 53 laporan KDRT, namun hampir seluruh kasus berhasil di selesaikan di luar jalur hukum kepolisian, mengedepankan mediasi atau restorative justice.

​Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, mengungkapkan bahwa penanganan kasus selalu melibatkan koordinasi erat dengan Polresta Malang Kota.

​“Sampai dengan bulan September 2025 ini ada 53 kasus. Hampir semua bisa kita selesaikan,”

“Jadi terkait KDRT, kami pasti koordinasi dengan kepolisian, apakah ada unsur pidana atau tidak,”

“Kalau bisa di-restorative justice, kita upayakan mediasi,” terang Donny.

Donny menyebut, angka 53 kasus ini menunjukkan penurunan di bandingkan tahun sebelumnya (2024) yang mencapai sekitar 70 kasus.

Penurunan ini di klaim berkat upaya pencegahan dan penyuluhan rutin yang di lakukan oleh Dinsos kepada masyarakat.

​Lebih lanjut, Donny memaparkan bahwa mayoritas kasus KDRT berakar dari persoalan ekonomi rumah tangga.

Masalah muncul baik akibat pendapatan keluarga yang menurun, atau ironisnya, meningkat tetapi justru memicu perselingkuhan.

​“Penyebabnya macam-macam, tetapi yang dominan itu masalah ekonomi.”

“Seperti ekonominya menurun, atau naik tapi kemudian terjadi perselingkuhan,”

“Ada juga karena suami tidak bisa menafkahi keluarga, akhirnya muncul KDRT,” jelasnya.

Donny menegaskan bahwa mediasi menjadi langkah krusial untuk menjaga keharmonisan keluarga dan mencegah konflik berlanjut ke ranah hukum.

Pendekatan damai ini memberikan kesempatan bagi pasangan untuk memperbaiki hubungan, terutama demi keberlangsungan anak-anak.

​“Insyaallah dari 53 kasus itu tidak sampai ada yang ke kepolisian,”

“Semua bisa kita arahkan untuk penyelesaian secara damai dengan pendekatan keluarga,” tutup Donny, (adv)

Advertisement

Terpopuler