Kabar Batu
Wakil Wali Punjul Tinjau Pembangunan Pasar Induk Kota Batu
KABARBATU.COM – Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso meninjau pembangunan Pasar Induk Kota Batu. Kedatangannya, untuk memonitor dan mengevaluasi sejauh mana progres secara langsung.
Nantinya sidak seperti ini, akan di lakukan secara berkala untuk mengawal pembangunan fisik pasar besar.
“Dari sidak sebelumnya ada deviasi pembangunan sebesar 6% dan sekarang ada deviasi 2,1%. Kalau bisa deviasi pembangunan meningkat lagi sehingga Desember sudah terwujud, tinggal finishing saja,” ujar Punjul.
Rencananya setelah 17 Agustus, Pemkot Batu akan mengajak perwakilan pedagang secara bergilir untuk meninjau pembangunan fisik Pasar Besar Kota Batu.
Dengan demikian, pedagang bisa melihat lokasi dan kondisi yang akan mereka tempati.
Sementara itu Kepala Diskumperindag Kota Batu, menjelaskan bahwa progres pembangunan fisik pasar besar terus di monitor dan di evaluasi agar sesuai rencana.
“Kami sudah membahas secara detail, yang pasti jangan sampai hal-hal teknis nanti mengganggu pelaksanaan operasional,” ujarnya.
Hari ini, Wawali sudah melihat kondisi real pasar besar, tinggal bagaimana percepatan pembangunan agar bisa mencapai target pada bulan Desember.
Terkait percepatan pembangunan, M. Andri Kurniansyah, Pengawasan Manajemen Konstruksi PT. Bina Karya, menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk memenuhi target dan melaksanakan percepatan pembangunan.
“Sebagai evaluasi kita, akan kita tambah pekerja dan kita rencanakan agar tepat guna,” ujar Andri.
Pasar Besar Kota Batu mulai di bangun pada Februari 2022 dan di targetkan selesai pada pertengahan 2023.
Saat peninjauan ini di laksanakan, pembangunan pasar sudah berjalan 219 hari dari 509 hari kontrak kerja.
Pasar Besar Kota Batu di bangun di atas lahan seluas 39.548 m2 dengan total luas bangunan 35.077 m2.
Pasar ini di bangun setinggi tiga lantai dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan atau kuliner.
Jumlah kios di Pasar Besar Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. Pasar ini di kerjakan oleh kontraktor PT Sasmito dengan anggaran Rp152,721 miliar.
Pembangunan Pasar Besar Kota Batu di harapkan dapat menampung 3.306 pedagang dari pasar lama.
Yang sebelumnya hanya dapat menampung 2.210 pedagang, di tambah dengan para pedagang yang berjualan di luar bangunan pasar yang lama.
Di pasar yang baru ini di harapkan dapat meningkatkan omzet para pedagang hingga 5% sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi nasional. (tik/fir)
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server