Patung Bung Karno Diusulkan Dibangun Di Alun-Alun Tugu Malang

 

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang membahas usulan pembangunan patung Bung Karno di Alun-Alun Tugu Malang.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memunculkan usulan ini dalam pembahasan final DED FGD Alun-Alun Tugu bersama DLH Kota Malang.

Usulan membangun monumen patung Presiden RI pertama Soekarno di dekat Alun-alun Tugu Malang tak lepas dari sejarah.

Bung Karno pernah meresmikan Alun-Alun Tugu Malang tahun 1953.

Sebelum peresmian tersebut, alun-alun di jantung pemerintahan Kota Malang itu pernah hancur pada Agresi Militer I Belanda.

Sehingga, pembangunan monumen Bung Karno tercetus pada FGD Selasa kemarin (28/12).

“Saya usul nanti bisa ada monumen patung Bung Karno di sisi luar ini. Agar masyarakat tahu peran Bung Karno pada sejarah Alun-Alun Tugu Malang ini,” ujar Made.

Sementara, penempatan monumen Bung Karno itu bakal berada di sisi timur. Atau berada di jalan kembar menuju arah Stasiun Kota Malang.

Terkait usulan pembangunan patung Bung Karno tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji sangat mendukung.

Dia setuju dengan adanya pembangunan monumen Presiden RI pertama itu di Alun-Alun Tugu.

Dia pun menambahkan, agar pembangunan monumen itu juga terbangun bersama dengan monumen Wakil Presiden pertama. Yakni M Hatta atau Bung Hatta.

“Jadi nanti ada monumen Bung Karno dan Bung Hatta. Karena itu ada nilai sejarahnya,” tegas Sutiaji.

Menurutnya, simbol Hamid Rusdi sebagai pejuang Malang telah berdiri. Sekarang, tinggal monumen Bung Karno yang perlu terbangun di Malang.

“Masyarakat ingin simbol dari Malang ini membangun karakter adalah Bung Karno. Kalau Hamid Rusdi kan sudah, Bung Karno belum,” kata Sutiaji.(carep-04/yds)