Isoter Kabupaten Malang Tersebar Di Delapan Kecamatan

 

KABARMALANG.COM  – Forkopimda Kabupaten Malang bersama jajaran mengunjungi lokasi isolasi terpusat (isoter) di delapan kecamatan, Senin (23/8).

Yakni, Kecamatan Pagak, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Bantur, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Bululawang dan Kecamatan Tajinan.

Bupati Malang M. Sanusi menegaskan, bahwa isoman tidak lagi masuk anjuran penanganan covid-19. Sehingga, pasien positif jangan tinggal di rumah.

Karena, pasien isoman masih berpotensi menulari anggota keluarga. Sebaliknya, isoter bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat Kabupaten Malang.

Sekaligus, mencegah dan menghindarkan anggota keluarga yang sehat dari covid-19. Sehingga, Sanusi menganjurkan pasien positif untuk laporan agar masuk isoter.

“Sesuai dengan instruksi pemerintah, kami usahakan pasien covid -19 yang melaksanakan isoman harus geser ke isoter. Tidak ada lagi pasien covid-19 yang melaksanakan isoman di rumahnya,” ujarnya.

M. Sanusi berharap, tidak ada lagi penambahan pasien covid-19. Semua unsur terkait harus bekerja keras melakukan upaya pencegahan.

Selain itu Forkopimda Kabupaten Malang juga menyalurkan bantuan sosial bagi pasien positif covid-19 yang berada di isoter.

Bupati Malang menyerahan bantuan paket sembako kepada pasien isoter secara simbolis dengan perwakilan Camat setempat.

Tidak hanya itu, Forkopimda juga menyalurkan bansos bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 paska penerapan PPKM level 4.

Sejumlah Forkopimda Kabupaten Malang yang melakukan peninjauan di antaranya Bupati Malang M. Sanusi.

Kemudian, Pengawas Covid wilayah Malang-Batu Kolonel Taufiq, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra melalui Kasdim 0818 Malang – Batu Mayor Infantri Joko Susilo.

Hadir pula Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kasubbag Sarpras Bagsumda Polres Malang AKP Achmad Sueb.

Serta jajaran pejabat utama TNI Polri beserta jajaran OPD Kabupaten Malang.(carep-04/yds)