Kabar Batu
Enam Pelaku Wisata Tolak Damri Bromo

KABARMALANG.COM – Trayek baru DAMRI Batu Bromo sudah berjalan lima hari. Enam pelaku wisata korwil Batu menolak trayek tersebut.
Jalur bus baru dianggap mengancam keberlangsungan pelaku wisata.
“Ada 6 komunitas yang keberatan. Kami telah mengirimkan surat ke DPRD Kota Batu. Untuk bertemu dan menyampaikan keluhan yang ada,” tutur Zainudin, perwakilan pelaku usaha pariwisata, Kamis siang (22/10).
Enam komunitas yang keberatan antara lain : Korembi (Komunitas Rental Mobil Indonesia) Korwil Kota Batu.
BAPTA (Batu Profesional Tourism Association). BGC (Batu Guide Comunity). HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia).
DMBC (Driver Malang Batu Comunity). Dan, ATB (Asosiasi Travel Batu).
Surat permohonan hearing dikirim Selasa kemarin (20/10). Dia mengeluhkan kebijakan Pemkot Batu. Dua moda transportasi antar tempat wisata tiba-tiba muncul.
“Belum lagi untuk pekerja yang dinaungi oleh rental. Driver pariwisata Bromo hanya jalan seminggu maksimal 1 kali. Dengan adanya DAMRI kami terancam. Tidak tentu bisa jalan seminggu sekali,” bebernya.
Pemkot harusnya melakukan kajian terlebih dahulu. Sebab, pelaku usaha wisata sudah menanti booming vacation.
Yang diprediksi terjadi di 2021. Boombing vacation adalah kesempatan pemulihan ekonomi pelaku pariwisata.
Ketua DPRD Kota Batu Asmadi siap menampung keluhan.
“Kerjasama dengan DAMRI, kami memang belum tahu apa-apa. Kami akan jembatani juga dengan dinas terkait,” tandasnya.(arl/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi