Terapkan Protokol Kesehatan, SMPN 8 Jadi Percontohan

KABARMALANG.COM – Pemkot bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di SMPN 8 Kota Malang. Hal ini dilaksanakan untuk mempersiapkan KBM tatap muka tingkat SD dan SMP.

“Simulasi di SMPN 8 Malang ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain,” ujar Walikota Malang Drs. H. Sutiaji, Rabu (18/08/2020).

Sementara itu Anny Yulistyowati Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Malang mengatakan protokol kesehatan Covid-19 akan dilaksanakan di SMPN 8, penggunaan meja dan kursi hanya dipakai untuk satu siswa.

“Jika nanti jadi dibuka, kami harus menerapkan protokol ini menjadi kebiasaan dulu untuk anak-anak. Kelas 9 untuk 4 kelas, misal kelas A, B, C, dan D. Lalu dicoba untuk kelas-kelas lainnya,” katanya.

Menurut Anny, mereka akan paham dengan kebiasaan tersebut karena dilakukan tiap masuk sekolah. “Kenapa kami mendahulukan kelas 9 terlebih dahulu?, mereka sudah gampang untuk diarahkan,” sambung Anny.

Terkait adanya, beberapa orang tua yang tidak setuju dilakukan KBM tatap muka. Anny menyampaikan untuk orang tua yang tidak setuju, mereka harus membuat surat pernyataan.

Barangkali mereka tidak tahu, seperti apa protokol kesehatannya. Pihak sekolah akan memberi penjelasan agar orang tua setuju dan bisa lebih memahami.

“Untuk kesiapaan protokol kesehatan di SMPN 8 kalau dipresentase bisa dibilang 75 persen. Nantinya, sambil berjalan kita akan memperbaiki sekaligus minta saran,” jelas Anny. (fat/fir)