Edukasi
Penguatan Literasi Kebencanaan melalui Storybook Bagi Anak-Anak Kampung Wisata Warna-Warni

KABARMALANG.COM – Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) merupakan sebuah kampung wisata yang terletak di Kelurahan Jodipan Kota Malang.
KWJ mengusung konsep visual tourism yang menyuguhkan keindahan berupa pemandangan perumahan yang memiliki warna seperti warna pelangi.
Pengunjung KWJ berasal dari berbagai macam wilayah di Indonesia bahkan dari manca negara.
Satu hal yang menjadi daya tarik di KWJ adalah pemandangan perumahan yang memiliki cat warna-warni yang bisa diabadikan gambarnya oleh para pengunjung dan dibagikan di berbagai macam platform termasuk media sosial.
Keindahan pemandangan yang ditawarkan oleh KWJ menyisakan satu kekhawatiran karena lokasinya yang berada di bantaran Sungai Brantas Kota Malang yaitu potensi bencana alam berupa banjir.
Menurut keterangan warga, banjir datang setiap tahun ketika musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Selama ini yang dilakukan warga dalam penanggulangan banjir masih belum optimal.
Menurut keterangan warga, belum ada pelatihan simulasi siaga bencana atau penyuluhan tentang kebencanaan terutama untuk anak-anak yang dilakukan secara rutin berkala.
Selain itu, anak-anak masih menganggap hanya banjir dan longsor yang merupakan jenis bencana.
Atas dasar temuan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Jurusan Psikologi-Fakultas lImu Sosial dan lImu Politik, Universitas Brawijaya Malang yang beranggotakan Dr. Intan Rahmawati, M.Si dan Muhammad Afif Alhad S.Psi. M.Si membuat storybook untuk anak-anak yang bersumber dari peta kognitif bencana anak-anak yang tinggal di KWJ.
“Seperti, sejauh mana anak-anak memahami jenis bencana, penanggulangan bencana dan siaga bencana,” Dr Intan Rahmawati, M.Si dalam keterangannya, Rabu (19/8/2020).

Anak-anak Kampung Warna-Warni belajar dan mengenal apa itu bencana
Storybook disusun dalam kemasan yang menarik berupa gambar-gambar dengan warna-warna yang dapat menarik perhatian anak-anak untuk membaca.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah di masa pandemi.
Kegiatan yang rencana awalnya adalah berupa penyuluhan langsung kepada anak-anak tentang kebencanaan dalam bentuk permaianan, pada akthirnya harus disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini yang harus memperhatikan physical distancing.
Pembagian storybook inipun cukup efektif untuk penguatan literasi kebencanaan bagi anak anak yang tinggal di KWJ selama pandemi ini. (Adv)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi