Connect with us

Pemerintahan

Tertangkap Tak Pakai Masker, Warga Keluyuran di Pasar Besar Di Rapid Test

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Operasi gabungan Pemkot Malang, Polri dan TNI bukan saja menyasar perniagaan yang nekat membuka usahanya pada H-1 Lebaran 1441 H. Tetapi juga warga yang tak mengenakan masker. Satu per satu dari mereka harus menjalani rapid test.

Tes cepat digelar depan Pasar Besar dengan dipantau langsung Wali Kota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol (infanteri) Tommy Anderson, Sabtu (23/05/2020), siang.

“Warga ditemukan tak menggunakan masker kita rapid test. Kalau hasilnya reaktif, langsung akan kita bawa ke tempat karantina,” tegas Wali Kota Malang Sutiaji ditemui di lokasi.

Sebelumnya, Wali Kota, Kapolresta serta Dandim menyisir kawasan perniagaan Pasar Besar dengan berjalan kaki dimulai dari simpang empat Gatot Subroto menuju arah Pasar Besar. Warga tak mengenakan masker langsung diberikan teguran.

“Sudah 90 persen pertokoan yang dilarang beroperasi tutup, namun masih saja yang coba-coba buka ketika kami meninggalkan lokasi. Langsung saja kita berikan teguran. Kemudian dilanjutkan dengan rapid test acak, bagi warga yang berada di kawasan Pasar Besar,” terang Kapolresta Leonardus Simarmata terpisah.

Setidaknya ada 25 warga yang tak mengenakan masker menjalani rapid test di depan Pasar Besar Malang. Petugas juga menyampaikan imbauan pentingnya mengenakan masker serta jaga jarak. Dari rapid test acak terhadap 25 warga tersebut, semua hasilnya non reaktif.

“Semua sampling rapid test yang dilakukan hasilnya non reaktif,” tegas Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto.

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com