Connect with us

Pemerintahan

Perbanyak Kuota PPDB SMP, Disdikbud Kota Malang Tambah 6 Rombel

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menambah enam rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SMP. Kebijakan ini semakin memperbanyak kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Malang tahun ajaran 2020/2021.

Ada penambahan enam rombel baru dengan kuota kurang lebih 180 siswa, untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Penambahan rombel yakni ada di SMP Mulyorejo, SMP Gadang dan SMP Polehan

Selain itu, ada rencana pembangunan SMP Negeri Polehan yang rencananya berdiri di Jalan Sadewo, Kecamatan Blimbing, SMP Negeri Gadang di Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, dan SMP Negeri Mulyorejo yang nantinya berada di sisi timur dari Terminal Mulyorejo.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penambahan rombel tentu akan memberikan kuota lebih banyak bagi peserta didik baru untuk memilih sekolah sesuai dengan jalur yang ditentukan.

“Ada penambahan enam rombel, yang tentunya akan memberikan kuota lebih banyak dari PPDB tahun ini. Karena banyak siswa daerah tersebut yang tidak mendapatkan sekolah,” ujar Sutiaji usai rapat koordinasi PPDB tahun ajaran 2020/2021 di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Kamis (30/04/2020).

Sutiaji membeberkan, masing-masing sekolah akan ada tambahan dua rombel, dengan satu rombelnya berjumlah 30 peserta didik. “Total nanti akan ada kuota 180, ini sebagai respon dari tuntutan masyarakat,” beber Sutiaji.

Menurut Sutiaji, tidak menutup kemungkinan sekolah swasta akan terkurangi dalam menerima peserta didik dengan penambahan enam rombel ini. Disisi lain, penambahan untuk menyerap daya tampung zona-zona yang tahun lalu belum dapat mengakomodir siswa baru.

“Mungkin perlu diinformasikan dengan adanya tambahan rombel, maka tidak menutup kemungkinan sekolah swasta akan tidak dapat siswa baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Zubaidah menambahkan, bahwa kuota masuk SMP Negeri dan swasta tahun ini lebih longgar.

Berdasarkan data Disdikbud, tahun ini ada 14.825 siswa yang lulus dari jenjang sekolah dasar. Sementara kuota SMP Negeri sebanyak 6.600 dan sebagian adalah kuota SMP swasta. “Jika dihitung kuota ketersediaan SMP Negeri dan swasta tahun ini masih longgar (kosong) kurang lebih 130 kursi,” tambah Zubaidah.

Zubaidah juga menyinggung soal rencana membangun tiga SMP negeri baru. Tujuan pendirian sekolah baru tersebut, untuk mengakomodir tiga daerah yang memang minim keberadaan sekolah jenjang SMP.

“Tiga sekolah itu akan berada di Polehan, Gadang serta Mulyorejo. Memang tahap rencana, tetapi sudah dialokasikan untuk realisasinya,” pungkas Zubaidah.

Perlu diketahui, ada penambahan kuota jalur prestasi pada PPDB tahun ini, yakni sebesar 30 persen merujuk kepada kebijakan Menteri Pendidikan.

Sedangkan, jalur zonasi dibuka dengan kuota 50 persen, jalur afirmasi sebanyak 15 persen dan jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen. Pendaftaran PPDB 2020 akan dibuka mulai 11 Mei sampai 14 Mei 2020.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Zubaidah telah menerbitkan Surat Edaran tentang PPDB Kota Malang. Detail surat edaran tersebut, bisa di akses di link ini : https://dikbud.malangkota.go.id/surat-edaran-pelaksanaan-ppdb-tk-sd-dan-smp-tahun-ajaran-2020-2021.

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com